Virus Corona
Mahfud MD Sebut Ada Kesalahpahaman soal Karantina WNI dari Wuhan, Minta Warga Natuna Memaklumi
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soal polemik karantina WNI dari China di Natuna.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
"Dan itu waktunya sangat singkat sehingga pemerintah daerah seperti tidak mengetahui juga, masyarakat kaget," ucap Rodhial Huda.
"Masyarakat merasa kenapa harus di Natuna? Karena menurut masyarakat ini adalah virus yang sangat berbahaya."
• Cairan Dettol Disebut Bisa Tangkal Virus Corona, Terpampang Tulisan Belakang Kemasan, Ini Faktanya
Terkait hal itu, Rodhial Huda pun menyarankan pemerintah untuk melakukan karantina WNI tersebut di kapal perang.
Menurutnya, hal itu dinilai efektif mencegah penularan Virus Corona pada masyarakat Natuna.
"Seolah-olah Natuna jadi tempat isolasi, untuk menyelesaikan masalah," ujarnya.
"Sehingga kita menyampaikan usulan kepada pemerintah untuk dilakukan ke tempat lain yang lebih memadai."
"Seperti di kapal perang karena sering kapal perang di Natuna berukuran besar, dan itu lebih memadai," sambung Rodhial Huda.
Lantas, ia pun menyinggung pernyataan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Disebutnya, Hadi Tjahjanto menyampaikan informasi yang keliaru soal lokasi karantina WNI dari Wuhan.
"Dan waktu pernyataan panglima mengatakan di Natuna juga karena tempat karantina itu jauh dari penduduk 5 sampai 6 kilometer itu tidak benar," kata dia.
"Ternyata hanya 1,2 kilometer dari tempat karantina." (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)