Breaking News:

Terkini Daerah

Bantah Jebak PSK di Padang, Andre Rosiade Beri Klarifikasi: Ini Operasi Tangkap Tangan

Andre Rosiade meluruskan beberapa isu dan opini yang beredar di masyarakat seputar penggerebekan PSK, yakni dugaan penjebakkan dan isu lainnya.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Official iNews
Andre Rosiade dalam program iNews live, Rabu (5/2/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPR RI Andre Rosiade meluruskan isu-isu dan opini yang berkembang di masyarakat soal dirinya melakukan penjebakkan seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) di Padang.

Ia mengatakan dirinya hanya berperan sebagai fasilitator antara warga yang merasa resah dan melanjutkannya kepada pihak kepolisian.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Official iNews, Rabu (5/2/2020), mulanya Andre menegaskan dirinya tidak melakukan penjebakkan terhadap N (27), yang kini berstatus tersangka.

"Satu hal yang perlu saya garis bawahi, ada isu bahwa saya yang menjebak, ini tidak ada penjebakkan, ini operasi tangkap
tangan," tegasnya.

Andre lalu meluruskan isu soal N yang telah dipakai sebelum digerebek oleh polisi.

Ia mengatakan berdasarkan bukti yang ada N belum melakukan hubungan suami istri, serta orang yang memesan bukanlah N dirinya, melainkan warga yang merasa resah.

"Kedua, ada isu bahwa ada pemakaian, saya enggak menjebak, yang memesan adalah masyarakat, bukan saya," kata Andre.

"Lalu ada opini ada pemakaian, sekali lagi ingin saya sampaikan tidak ada."

"Saya dengar keterangan resmi dari Polda Sumbar, Kabid Humas, tidak ada pemakaian, cewek itu tidak pernah dilakukan
hubungan suami istri," tambahnya.

Andre lalu juga menyoroti barang bukti berupa alat kontrasepsi yang masih belum terpakai saat polisi melakukan penggerebekan.

"Kedua juga waktu polisi masuk ke dalam kamar, alat buktinya masih utuh, alat kontrasepsi masih terbungkus rapih dan utuh tidak rusak sama sekali," tandasnya.

Pengakuan Muncikari Penggerebekan PSK yang Libatkan Andre Rosiade, Bermula Iseng Cari Lawan Jenis

Kronologi Penggrebekan

Kasus penggerebekan Pekerja Seks Komersial (PSK) di sebuah hotel berbintang di Padang menuai perhatian masyarakat karena adanya seorang Anggota DPR RI, yakni Andre Rosiade dalam penggerebekan tersebut.

Lewat penggerebekan tersebut Polda Sumbar telah menetapkan dua orang tersangka, yakni PSK berinisial N (27) dan muncikarinya, AS (24).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (5/2/2020) berikut ini adalah kronologis penangkapan N dan AS di sebuah hotel berbintang di Padang.

Anggota DPR RI Andre Rosiade bersama tim Ditreskrimsus Polda Sumbar menggerebek prostitusi online di Padang, Minggu (26/1/2020)
Anggota DPR RI Andre Rosiade bersama tim Ditreskrimsus Polda Sumbar menggerebek prostitusi online di Padang, Minggu (26/1/2020) (KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA)

 Andre Rosiade Gerebek Praktik Prostitusi di Padang, Bantah Jebak PSK, Kasus Mirip Vanessa Angel

Mulanya sebelum penggerebakan terjadi, Andre menjelaskan warga Padang telah merasakan keresahan karena maraknya prostitusi yang dilakukan melalui sebuah aplikasi online di Padang.

Warga yang merasa resah mengadu kepada Andre.

Andre kemudian melanjutkan laporan warga kepada Polda Sumbar.

Pihak kepolisian meminta bukti nyata untuk mengusut kasus tersebut lebih lanjut.

Warga yang resah berinisiatif melakukan pemesanan PSK lewat aplikasi online tersebut.

Ajudan Andre, Bimo yang kebetulan sudah memesan sebuah kamar di hotel berbintang di Padang bersedia menawarkan kamarnya untuk digunakan dalam rencana tersebut.

Setelah PSK datang ke kamar hotel milik Bimo, Andre bersama polisi dan wartawan masuk ke kamar tersebut dan melakukan penggerebekan.

"Jadi tidak benar saya melakukan penjebakan kepada PSK itu. Yang memesan adalah warga yang melaporkan adanya prostitusi online, kemudian polisi perlu bukti dan akhirnya warga itu memesan dan kemudian digerebek," jelas Andre.

Penangkapan terjadi sektiar pukul 14.17 WIB di sebuah hotel berbintang yang beralamat di Jalan Bundo Kanduang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Saat melakukan penggerebekan, N ditemukan dalam keadaan tanpa busana.

N yang kaget, sontak bersembunyi di balik pintu kamar.

Ia kemudian langsung masuk ke kamar mandi hotel karena sedang dalam kondisi tanpa busana.

Panit II unit V Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar AKP Indra Sunedi menjelaskan pihak kepolisian mendapat info dari Andre terkait prostitusi online tersebut.

"Pimpinan kami dihubungi oleh anggota DPR RI Andre Rosiade yang menyatakan bahwa di hotel ini terdapat prostitusi online," ujar AKP Indra Sunodi.

Pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti dalam penggerebekan tersebut.

"Saat melakukan penggerebekan, kami menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi dan uang tunai sebesar Rp750 ribu di atas sebuah kursi," lanjut Indra Sunedi.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan alat kontrasepsi yang ditemukan saat melakukan penggerebekan masih dalam kondisi belum terpakai.

 Juru Parkir Cekik PSK hingga Tewas karena Bermain Tak Sesuai Kesepakatan

Pengakuan PSK yang Digerebek

N yang digerebek mengaku dirinya datang ke hotel diantar seorang temannya, Al (24).

"Saya minta antar aja sama dia. Saya asli Sukabumi," ungkap N kepada TribunPadang.com.

Ia mengakui dirinya sudah menetap di Padang sealam dua minggu untuk bermain.

"Cuma untuk pergi main aja. Dan saat kehabisan uang, makanya saya begini," terangnya.

N juga mengatakan dirinya tidak mengenal dengan laki-laki yang berada di kamar bersama dengannya.

Laki-laki dikenal N melalui sebuah aplikasi pengiriman pesan online.

"Saya baru ketemu dan gak kenal juga. Saya tidak bisa mengelak lagi, karena ada bukti," lanjutnya.

 Andre Rosiade Ungkap Kejanggalan Pihak Hotel dalam Kasus Penggerebekan PSK di Padang

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke 15:00:

(TribunWow.com/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Andre RosiadePekerja Seks Komersial (PSK)Padang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved