Kabar Ibu Kota
Soroti Revitalisasi Monas, Pengamat Tata Kota Singgung Pemilik Aset hingga Formula E di Jakarta
Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna angkat bicara soal pro kontra revitalisasi Monas.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Membangun di kawasan yang bukan milik aset itu juga melanggar hukum sebetulnya."
Lebih lanjut, Yayat pun menyoroti soal konsep awal revitalisasi Monas.
Jika memang revitalisasi akan terus dilanjutkan, Yayta berharap wilayah Monas tetap mengedepankan daerah resapan air.
"Total dari 80 hektare itu kita ingin tekankan pada konteks awalnya, fungsi resapan ruang terbuka hijau," ujar Yayat.
"Pertanyaannya, dari proporsi itu berapa persen yang direkomendasikan untuk kawasan yang terbangun?"
Terkait hal itu, Yayat juga menyinggung soal wacana pelaksanaan Formula E di wilayah Monas.
"Kalau lihat plasa tengahnya kan tidak dicor, dengan bebatuan jadi air bisa meresap," ucapnya.
"Kecuali kalau nanti ada perubahan karena ada Formula E di dalam sana, itu juga perlu mendapatkan persetujuan kalau jadi di situ."
Simak video berikut ini dari menit awal:
Kebohongan soal Revitalisasi Monas
Sempat jadi sorotan karena banjir, kini Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali tuai kritikan setelah adanya rencana revitalisasi Monas.
Meskipun dihentikan sementara, kebijakan Anies Baswedan yang ingin merevitalisasi Monas itu terus menuai kritikan.
Satu di antaranya dari Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gembong Warsono.
Pada kesempatan itu, Gembong Warsono mengkritik keras keinginan Anies Baswedan merevitalisasi Monas.
• Bahas Kekurangan Anies Baswedan, Riza Patria: Susah, Ia Sosok Luar Biasa dengan Berbagai Kelebihan
Ia bahkan mengimbau Anies Baswedan untuk tak terus melakukan kebohongan publik.