Virus Corona
VIDEO Kondisi Terkini WNI dari Wuhan di Natuna, Berteriak setelah Olahraga: Kami Sehat
Sebanyak 238 WNI dari Wuhan, China, telah dievakuasi dan dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020) kini dalam kondisi sehat.
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 238 WNI dari Wuhan, China, telah dievakuasi dan dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020).
Dilansir TribunWow.com dari unggahan akun Instagram resmi Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjorel Rachman, tampak tim dari Kementerian Kesehatan menjelaskan kondisi para WNI, Senin (3/2/2020).
Dari video tersebut, tampak seorang pria mengenakan kaus bertuliskan KEMENKES dan memakai penutup kepala serta masker terbuka.
• Viral Video Detik-detik Ibu Terinfeksi Virus Corona di Wuhan Melahirkan, Begini Kondisi sang Bayi
Di belakangnya, tampak latar pesawat TNI AU dan beberapa WNI dari Wuhan.
Pria tersebut menjelaskan bahwa WNI yang dievakuasi dari Wuhan kini dalam kondisi sehat.
Pria itu mengenalkan dirinya bernama Budi dan berstatus sebagai pegawai Kemenkes.
"Saya bersama teman-teman WNI dari Wuhan, insyaAllah kami dalam keadaan sehat," ujarnya.
Ia pun menuturkan video itu diambil setelah berolahraga.
"Pagi ini kami habis berolahraga Bapak (Kemenkes), monggo silakan teman-teman di sini," tutur dia meminta para WNI mengucapkan kata-kata.
"Kami sehat!," teriak para WNI secara serentak dan lantang.
Sementara itu, melalui keterangan unggahan, Fadjroel Rachman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berbesar hati menerima para WNI dari Wuhan.
"Pagi ini di Natuna, berolahraga menjaga kesehatan (Senin, 3/2/2020) bersama WNI dari Hubei.
Pemerintah mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia,
atas keikhlasan dan kebesaran hati menerima keprihatinan bersama terhadap saudara sebangsa kita 238 WNI dalam evakuasi kemanusiaan dari Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (Minggu, 2/2/2020)," tulisnya.
Fadjorel menuturkan, para WNI dan tim kesehatan yang berjumlah 42 orang semuanya dalam keadaan sehat.
"Sekali lagi pemerintah menjamin 238 WNI bersama 42 tim penjemput tersebut sehat walafiat dan akan menjalani transit observasi di Natuna selama 14 hari,
semua prosedur dilaksanakan secara profesional sesuai protokol WHO (Organisasi Kesehatan Dunia),
serta dikoordinasikan semua kementerian dan lembaga bekerja sesuai fungsinya dalam Inpres No.4/2019," ucapnya.
• Mahasiswa Indonesia di Wuhan Berhasil Dievakuasi ke Natuna, Apa Tanggapan Para Orangtua?
Ia pun menyinggung soal 7 WNI yang masih ada di Hubei.
Diketahui, 4 WNI menolak pulang dan 3 WNI lainnya tak lolos screening kesehatan.
Fadjorel menuturkan, pemerintah Indonesia akan terus memantau para WNI tersebut dan memberikan jaminan perlindungan.
"Adapun 7 WNI yang tetap berada di Hubei akan terus dipantau dan berhubungan dengan KBRI,
kita harapkan mereka juga bisa melewati masa-masa sulit ini.
Jaminan perlindungan kesehatan yang sangat ketat dipantau secara langsung Menteri Kesehatan bersama tim yang diinstruksikan Presiden untuk berkantor di Natuna," ungkapnya.
• Kisah Pria Mendayung Seberangi Sungai Yangtze demi Kabur dari Tempat Isolasi Virus Corona
Fadjorel mengatakan, Jokowi bahkan sudah menginstruksikan agar semua penerbangan dari dan ke China dihentikan.
"Untuk melindungi seluruh penduduk Indonesia secara optimal, Presiden Jokowi juga menginstruksikan semua penerbangan dari dan ke Tiongkok dihentikan (untuk sementara) mulai Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB.
Juga kepada pendatang yang tiba dari Tiongkok dan sudah berada di sana selama 14 hari, tidak diijinkan masuk dan transit di Indonesia.
Pemerintah juga menghentikan fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival ke Indonesia untuk warganegara Tiongkok.
Agar lebih optimal perlindungan kesehatan seluruh penduduk Indonesia maka Presiden Joko Widodo meminta seluruh WNI tidak melakukan perjalanan ke Tiongkok hingga wabah virus Corona ini dinyatakan selesai oleh pihak berwenang seperti Kementerian Kesehatan dan WHO.
Selain bekerja keras mencegah meluasnya virus Corona bersama di seluruh dunia,
Indonesia juga mendukung kerjasama secara ilmiah untuk mencari cara pengobatannya dengan ilmuwan dunia.
Sekali lagi terimakasih atas kerjasama seluruh rakyat Indonesia,
semoga semua usaha, gotongroyong dan bahu membahu semua warga dunia ini membuat pencegahan dan pengobatan terhadap virus Corona ini berjalan efektif dan optimal ~ #Jubir," pungkasnya.
• Tiga WNI Tak Penuhi Syarat Sehat untuk Pulang dari Wuhan, Dubes RI Tegaskan akan Tetap Lindungi

Kekhawatiran Warga Natuna
Sementara itu, meski dinyatakan sehat, kehadiran WNI dari Wuhan di Natuna masih membuat warga sekitar khawatir.
"Apa pun ceritanya, kami masyarakat Natuna tetap khawatir dengan virus ini," kata warga, Ramayulis Piliang, dikutip dari Kompas.com, Senin (3/2/2020).
• Tolak Jadi Tempat Karantina, Warga Natuna Desak WNI dari Wuhan Ditempatkan ke Kapal di Lepas Pantai
Seluruh siswa SMP Nurul Jannah di Natuna pun menggelar doa bersama agar terhindar dari Virus Corona.
Ramayulis menyebut, kekhawatiran itu satu di antaranya dikarenakan tidak adanya sosialisasi dari pemerintah.
"Tidak salah dipemikiran kami, saudara-saudara kami yang di karantina akan menimbulkan masalah," kata dia.
"Karena kami memang tidak mengerti dan sama sekali tidak diberikan penjelasan yang real dari pemerintah," sambungnya.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)