Virus Corona
Tiga WNI Tak Penuhi Syarat Sehat untuk Pulang dari Wuhan, Dubes RI Tegaskan akan Tetap Lindungi
Sejumlah 238 warga negara Indonesia (WNI) telah kembali ke Tanah Air dari Wuhan, China pada Minggu (2/2/2020) pagi.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah 238 warga negara Indonesia (WNI) telah kembali ke Tanah Air dari Wuhan, China pada Minggu (2/2/2020) pagi.
Jumlah tersebut terdiri dari 237 WNI dan 1 warga negara asing (WNA) yang merupakan suami dari satu di antara WNI.
Meskipun berhasil dipulangkan, ada tujuh WNI yang tidak turut kembali ke Indonesia.
• Virus Corona Belum Selesai, China Umumkan Flu Burung Muncul di Peternakan Ayam, Ribuan Unggas Mati
Dilansir TribunWow.com, empat WNI memilih untuk tetap tinggal di China sedangkan tiga lainnya tidak memenuhi syarat kesehatan untuk terbang.
Hal itu disampaikan Duta Besar (Dubes) RI untuk China, Djauhari Oratmangun.
Awalnya, Djauhari menegaskan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) sudah berkoordinasi dengan WNI yang bersangkutan.
"Saya sudah berkomunikasi dengan mereka, KBRI juga sudah berkomunikasi dengan mereka," kata Djauhari Oratmangun, dalam tayangan KompasTV, Minggu (2/2/2020).
Djauhari menjelaskan para WNI yang merupakan mahasiswa sudah diurus oleh pihak kampus masing-masing.
"Kita juga sudah penuhi kebutuhan logistik mereka untuk satu minggu ke depan," jelas Djauhari.
"Dan tentunya KBRI akan menjamin dan melindungi mereka," tegasnya.
• Korban Jiwa Pertama di Luar China Akibat Virus Corona, Pemerintah Filipina Tetapkan Aturan Karantina
Ia menyebutkan ada sejumlah standar kesehatan yang ditetapkan baik oleh pemerintah, maupun Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO).
"'Kan ada standar yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah nasional maupun WHO, itu suhu badan harus tidak lebih dari yang normal, tidak demam, dan tidak batuk," paparnya.
Menurut Djauhari, evakuasi yang dilakukan beberapa negara lainnya juga terkendala syarat kesehatan yang tidak terpenuhi oleh warga negaranya.
"Mereka yang tidak jadi diangkut kemudian diberikan perawatan kesehatan di klinik yang ada di airport, didampingi oleh pemerintah setempat, dihubungi oleh universitasnya, kemudian dikembalikan ke asrama di universitasnya," kata Djauhari.
Ketika ditanya tentang kemungkinan tiga WNI tersebut untuk pulang, Djauhari menyebutkan akan terlebih dahulu memantau kondisi kesehatan mereka.