Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Soal Kasus Harun Masiku, Rocky Gerung Soroti Ucapan Hasto Kristiyanto: Presiden yang Dituduh?
Pengamat Politik Rocky Gerung angkat bicara soal pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto soal kasus suap caleg PDIP Harun Masiku.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung angkat bicara soal pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengenai kasus suap caleg PDIP Harun Masiku.
Diketahui, setelah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Hasto Kristiyanto menyebut Harun Masiku hanyalah korban dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) DPR RI terpilih 2019-2020.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menganggap Hasto Kristiyanto kini seolah tengah memainkan drama.
Ia bahkan menyebut ucapan Hasto Kristiyanto itu justru menuduh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
• Sayangkan Jokowi Tak Pecat dan Malah Maafkan Yasonna Laoly, Rocky Gerung: Berbahaya
• Rocky Gerung Sebut Yasonna Laoly Kehabisan Alasan Tutupi Keberadan Harun Masiku: Menjengkelkan
Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (2/2/2020).
"Kalau logikanya Hasto begitu jadi Harun adalah korban," ucap Rocky.
"Hasto adalah korban, kan mesti ada yang lebih kuat dari PDIP kan mengorbankan dia?"
Lantas, Rocky pun mengungkap logikanya soal pernyataan Hasto Kristiyanto tersebut.
Menurutnya, ada indikasi bahwa PDIP turut ikut campur dalam kasus Harun Masiku.
"Kan faktanya PDIP yang paling kuat, jadi logikanya kan bisa benar yang dia maksud bahwa Harun dikorbankan oleh Hasto," ucap Rocky.
"Hasto dikorbankan oleh PDIP, berarti PDIP grand master di dalam pertandingan catur ini kan?"
Jika partai besar sekelas PDIP menjadi korban, Rocky menilai ucapan Hasto Kristiyanto itu cenderung ingin menuduh presiden.
• Rocky Gerung Sebut Konspirasi Kekuasaan dalam Kasus Harun Masiku, Singgung Jokowi hingga Menkumham
"Ya itu anehnya di situ, kalau Hasto mengatakan PDIP adalah korban kekuasaan, maka ada kekuasaan di atas itu," ucapnya.
"Siapa? Ya presiden yang dituduh dong? Dan itu orang PDIP juga."
Ia menambahkan, kasus Harun Masiku ini seolah menjadi sebuah drama yang terus berkelanjutan.
"Jadi ini semacam drama satu babak di antara pemain yang sama," ucap Rocky.
"Jadi aktornya satu, ceritanya juga dengan mudah orang tebak. Jadi apa poin yang menyebut dikorbankan?"
Kembali meninggung pernyataan Hasto Kristiyanto, Rocky lantas menyebut Sekjen PDIP itu tengah bermain drama.
Bahkan, ia menyebut drama yang dimainkan Hasto Kristiyanti mudah ditebak kebohongannya.
"Memang, kan mesti meyakinkan," kata Rocky.
"Drama itu di awal mesti meyakinkan, di ujungnya baru orang lihat 'Oh ternyata mudah ditebak drama itu tuh'."
"Lalu orang anggap skenarionya kok enggak lengkap," sambung Rocky.
Simak video berikut ini dari menit awal:
Harun Masiku adalah Korban
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (24/1/2020).
Hasto diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap terkait pergantian antarwaktu anggota DPR yang menyeret eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan eks caleg PDIP Harun Masiku.
Seusai diperiksa, Hasto mengaku disodori 24 pertanyaan oleh penyidik.
Saat ditanya soal Harun yang masih dicari KPK, Hasto mengimbau Harun untuk bersikap kooperatif dan menyerahkan diri ke KPK.
• Idham Azis Dicecar Keberadaan Harun Masiku di PTIK saat OTT KPK, Justru Jelaskan Kebiasaan Wapres
Hasto mengatakan, Harun tidak perlu takut menyerahkan diri ke KPK karena menurutnya Harun merupakan seorang korban.
"Tim hukum kami menghimbau untuk bersikap kooperatif, tidak perlu takut."
"Karena dari seluruh kontruksi yang dilkukan tim hukum, beliau menjadi korban atas tindak penyalahgunaan kekuasaan itu," kata Hasto dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/1/2020).
Hasto menuturkan, PDIP menilai Harun merupakan korban dalam polemik PAW tersebut karena merasa Harun berhak menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.
• Bahas Harun Masiku, Mahfud MD Tak Ada Urusan Yasonna Laoly Pecat Dirjen Imigrasi: Dikira Ikut Main
"Saudara Harun memiliki hak untuk dinyatakan sebagai calon anggota legislatif terpilih setelah pelaksaan keputusan MA dan MK tersebut. Hanya, ada pihak yang menghalang-halangi," kata Hasto.
Hasto pun mengaku tidak mengetahui keberadaan Harun saat ini.
Ia juga mengklaim tidak mengetahui adanya praktik suap dalam proses PAW yang melibatkan Harun.
"Sama sekali tidak tahu, karena partai telah menegaskan berulangkali melalui surat edaran untuk tidak boleh menyalahgunakan kekuasaan apalagi sebuah tindakan yang melanggar hukum," kata Hasto.
(TribunWow.com)
