Breaking News:

Virus Corona

Sempat Ditolak Warga Natuna Sepulang dari Wuhan, Lihat Momen WNI Ikuti Senam Pagi saat Dikarantina

Saat menjalani karantina WNI dari Wuhan banyak melakukan kegiatan positif seperti mengikuti senam pagi.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube KOMPAS TV
WNI dari Wuhan yang melakukan karantina melakukan kegiatan senam pagi Senin (3/2/2020) di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad 

Dari luar tempat karantina, warga natuna menolak WNI dari Wuhan melakukan karantina di Natuna, Kepulauan Riau.

Dilansir dari Tribunnews.com, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto buka suara terkaitan penolakan tersebut.

Terawan mengungkapkan penolakan tersebut dikarenakan kurangnya informasi yang diperoleh warga setempat, dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (2/2/2020)

Fakta dari 99 Pasien Pertama Virus Corona Terungkap, Ada 31 Orang yang Sudah Dipulangkan

Sampai dengan hari ini warga Natuna masih menolak kedatangan mereka. 

Warga mengaku khawatir dengan kesehatan mereka.

"Ini bukan bentuk ketidaknasionalismenya kita sebagai Warga Negara Indonesia ini," ungkap Haryadi, warga Natuna yang dikutip dari akun YouTube Kompas TV pada Senin (3/2/2020).

"Tetapi ini adalah kekhawatiran seluruh elemen masyarakat kita terhadap virus corona yang sangat luar biasa wabahnya saat ini yang sedang heboh seantero dunia," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio turut angkat bicara.

Dalam penuturannya, ia sempat menemui warga Natuna yang menolak pemilihan Natuna sebagai tempat observasi dan karantina.

Amin menyatakan bahwa lokasi observasi aman untuk warga setempat.

Pasalnya, lokasi karantina berada di dalam pangkalan udara Raden Sadjad yang berjarak sekitar 6 KM dari rumah penduduk.

Tak hanya itu, dijelaskan bahwa Virus Corona bisa menular hanya dalam jangkauan 2 meter.

Amin Soebandrio saat menanggapi penolakan warga Natuna terhadap WNI dari Wuhan
Amin Soebandrio saat menanggapi penolakan warga Natuna terhadap WNI dari Wuhan (Screenshoot YouTube Kompas TV)

"Yang penting ada ruangan yang dapat kita pisahkan dari masyarakat dan jaraknya tidak perlu jauh-jauh, karena penularan paling jauh 2 meter."

"Jadi virusnya tidak berterbangan ke mana-mana gitu."

"Virus Corona berbeda sifatnya seperti virus flu burung dan tuberkulosis yang bisa berterbangan jauh," ungkap Amin.

Lihat videonya di sini:

(Tribunwow.com/ Rena Laila Wuri)

Tags:
CoronaVirus CoronaNatuna
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved