Breaking News:

Virus Corona

Sempat Ditolak Warga Natuna Sepulang dari Wuhan, Lihat Momen WNI Ikuti Senam Pagi saat Dikarantina

Saat menjalani karantina WNI dari Wuhan banyak melakukan kegiatan positif seperti mengikuti senam pagi.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube KOMPAS TV
WNI dari Wuhan yang melakukan karantina melakukan kegiatan senam pagi Senin (3/2/2020) di Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad 

TRIBUNWOW.COM - 238 WNI dari Wuhan melakukan karantina selama 14 hari di Hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau.

Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi warga Indonesia yang berada di Cina.

WNI tersebut sudah datang Minggu (2/2/2020) di Bandar Udara Hang Nadim, Kepulauan Riau.

Dubes RI Djauhari Oratmangun Jelaskan 3 WNI dari Wuhan Tak Lolos Tes Medis, 4 Orang Pilih Menetap

Evakuasi ini dilakukan terkait penyebaran wabah virus corona yang sedang terjadi di negara tirai bambu tersebut.

Setelah lolos tes kesehatan di Bandara Internasional Wuhan, WNI akhirnya dapat pulang ke Indonesia.

Ratusan WNI yang sudah tiba harus menjalani observasi terlebih dahulu, sebelum dipulangkan ke kampung halaman mereka.

Hari pertama mereka menjalani karatina yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia pada Senin (3/2/2020),

Selama karatina berlangsung banyak kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan para WNI yang berada disana.

Hari pertama WNI yang melakukan karantina ini, dibuka dengan melakukan aktivitas olah raga pagi.

Kegiatan senam pagi diikuti mereka dengan penuh semangat, yang terlihat dari sebuah video amatir dari petugas kesehatan yang di unggah oleh akun YouTube Kompas TV, Senin (3/2/2020).

Pada kegiatan tersebut, ratusan WNI melakukan senam pagi yang dipimpin oleh petugas dari Kementrian Kesehatan Indonesia, 

Kegiatan senam pagi tersebut dimaksudkan untuk menjaga kondisi daya tahan tubuh WNI sepulang dari Wuhan agar selalu dalam keadaan sehat dan bugar.

Kegiatan lain yang dilakukan beberapa WNI di sana dari yang bermain catur hingga bermain kartu remi untuk mengisi waktu luang mereka.

Lihat videonya di sini:

Sebut Beda Virus Corona dengan Flu Burung dan SARS, Ketua IDI Imbau Warga Tak Khawatir, Ini Sebabnya

Warga Natuna Tolak WNI dari Wuhan

Dari luar tempat karantina, warga natuna menolak WNI dari Wuhan melakukan karantina di Natuna, Kepulauan Riau.

Dilansir dari Tribunnews.com, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto buka suara terkaitan penolakan tersebut.

Terawan mengungkapkan penolakan tersebut dikarenakan kurangnya informasi yang diperoleh warga setempat, dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (2/2/2020)

Fakta dari 99 Pasien Pertama Virus Corona Terungkap, Ada 31 Orang yang Sudah Dipulangkan

Sampai dengan hari ini warga Natuna masih menolak kedatangan mereka. 

Warga mengaku khawatir dengan kesehatan mereka.

"Ini bukan bentuk ketidaknasionalismenya kita sebagai Warga Negara Indonesia ini," ungkap Haryadi, warga Natuna yang dikutip dari akun YouTube Kompas TV pada Senin (3/2/2020).

"Tetapi ini adalah kekhawatiran seluruh elemen masyarakat kita terhadap virus corona yang sangat luar biasa wabahnya saat ini yang sedang heboh seantero dunia," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio turut angkat bicara.

Dalam penuturannya, ia sempat menemui warga Natuna yang menolak pemilihan Natuna sebagai tempat observasi dan karantina.

Amin menyatakan bahwa lokasi observasi aman untuk warga setempat.

Pasalnya, lokasi karantina berada di dalam pangkalan udara Raden Sadjad yang berjarak sekitar 6 KM dari rumah penduduk.

Tak hanya itu, dijelaskan bahwa Virus Corona bisa menular hanya dalam jangkauan 2 meter.

Amin Soebandrio saat menanggapi penolakan warga Natuna terhadap WNI dari Wuhan
Amin Soebandrio saat menanggapi penolakan warga Natuna terhadap WNI dari Wuhan (Screenshoot YouTube Kompas TV)

"Yang penting ada ruangan yang dapat kita pisahkan dari masyarakat dan jaraknya tidak perlu jauh-jauh, karena penularan paling jauh 2 meter."

"Jadi virusnya tidak berterbangan ke mana-mana gitu."

"Virus Corona berbeda sifatnya seperti virus flu burung dan tuberkulosis yang bisa berterbangan jauh," ungkap Amin.

Lihat videonya di sini:

(Tribunwow.com/ Rena Laila Wuri)

Tags:
CoronaVirus CoronaNatuna
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved