Virus Corona
Sebut Beda Virus Corona dengan Flu Burung dan SARS, Ketua IDI Imbau Warga Tak Khawatir, Ini Sebabnya
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Faqih mengimbau masyarakat untuk tak khawatir terkait Virus Corona yang kini menjadi perbincangan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Simak video berikut ini menit ke-6.57:
Keluarga Tolak Kepulangan Anak dari China
Sekitar dua ratus lebih WNI berhasil dipulangkan Pemerintah Indonesia dari Wuhan, China akibat Virus Corona pada Minggu (2/2/2020).
Namun, ada sebuah keluarga di Bolmong, Manado justru tak ingin anggota keluarganya yang lain yang tengah berkuliah di Wuhu, China kembali seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Manado.
Wanita yang mengaku sebagai tante sang mahasiswa, mengatakan awalnya sempat khawatir, namun setelah mendapat penjelasan dari sang keponakan maka kini keluarga merasa tenang.
• VIDEO Warga China Jadikan Botol Plastik sebagai Pelindung Diri dari Ancaman Virus Corona
"Kami tiap menit nonton televisi yang menyiarkan virus corona, tiap hari pula kami berhubungan dengan anak kami lewat ponsel."
"Keadaan masih aman, jarak antara kota Wuhu tempatnya menuntut ilmu dan Wuhan adalah 500 kilometer, mereka mendapatkan penjagaan ekstra dari kampus, kami memang sempat khawatir, tapi sekarang tidak," ujar wanita itu saat ditemu Tribun Manado, Sabtu (1/2/2020).
Keluarga tak ingin sang keponakan ke Indonesia lantaran takut nantinya justru tak bisa lagi melanjutkan kuliahnya di China.
Apalagi, kuliah di luar negeri merupakan cita-cita sang keponakan yang disebut dari keluarga tidak mampu.
"Ia punya tekad baja untuk mengubah hidup, jalan sudah terbuka baginya yakni kuliah di Cina. Kami akan sangat kecewa jika ia kembali ke sini dan ngangur lagi," ujar wanita yang tidak disebutkan namanya itu.
Wanita itu mengatakan, bahwa ayah dari sang keponakan adalah seorang sopir.
Sedangkan, ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.
• Bahaya Virus Corona di China, Keluarga di Manado Ini Justru Tolak Anaknya Pulang: Kami akan Kecewa
Sang keponakan dulunya sempat tidak jadi berangkat akibat rumitnya urusan pemberangkatan ke China.
Wanita itu mengatakan, keluarga besar memang berharap lebih pada ponakannya tersebut.
"Ia nyaris tak berangkat, tapi kami semua membantu sampai akhirnya ia bisa berangkat, dialah bintang yang akan mengubah hidup kami," imbuhnya sambil berkaca-kaca.
Wanita tersebut tak menampik, ponakannya sempat mengalami sakit dan hendak dibawa ke rumah sakit setempat.
Namun, sakit itu rupanya hanya karena pergantian cuaca.
"Kami waktu itu shok, berdioa dengan air mata dan mujizat itu ada, ia hanya sakit biasa, demam karena pergantian cuaca," ucap wanita tersebut.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Mariah Gipty)