Virus Corona
Sebut Beda Virus Corona dengan Flu Burung dan SARS, Ketua IDI Imbau Warga Tak Khawatir, Ini Sebabnya
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Faqih mengimbau masyarakat untuk tak khawatir terkait Virus Corona yang kini menjadi perbincangan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Karena itu, hal yang kini dilakukan yakni menempatkan WNI dari China ke wilayah Natuna untuk karantina.
"Karena apa yang sudah disiapkan pemerintah apalagi ditaruh di satu tempat yang jauh," kata Daeng Faqih.
"Fasilitas itu kemudian memungkinkan tidak ada kontak dengan dunia luar."

• Viral Video Detik-detik Ibu Terinfeksi Virus Corona di Wuhan Melahirkan, Begini Kondisi sang Bayi
Melanjutkan penjelasannya, Daeng Faqih kemudian menyinggung perbedaan antara Virus Corona dengan wabah flu burung dan SARS.
Ia bahkan menyatakan Virus Corona tak lebih berbahaya dari wabah flu burung maupun SARS.
"Pemerintah kita sudah pengalaman menanggulangi dan mengatisipasi seperti SARS, flu burung dan lain-lain," kata dia.
"Virus Corona ini tidak lebih ganas dari virus itu."
Hal itu terbukti dari jumlah kematian korban Virus Corona yang lebih rendah dari kedua wabah sebelumnya.
"Dari angka kematian Coronavirus ini sekarang yang terjangkit 14 ribu, angka kematian 300 sekian," kata Daeng Faqih.
"Artinya mungkin sekitar belum 5 persen dibandingkan dengan flu burung yang bisa mencapai 80 persen angka kematiannya."
"Dibandingkan dengan SARS yang bisa mencapai 50 persen," imbuhnya.
Karena itu, Daeng Faqih mengimbau masyarakat untuk tak terlalu mengkhawatirkan wabah Virus Corona.
"Jadi masyarakat tidak perlu khwatir, yang pertama," ujarnya.
"Yang kedua yang menggembirakan juga, tidak seperti SARS dan flu burung yang kita takut harus dilindungi dengan misalnya masker yang betul-betul ketat ya."
"Dengan masker biasa itu masyarakat sudah terlindungi asal dipakai dengan betul."