Virus Corona
Dubes RI Djauhari Oratmangun Jelaskan 3 WNI dari Wuhan Tak Lolos Tes Medis, 4 Orang Pilih Menetap
Dalam proses pemulangan WNI dari Wuhan, terdapat 3 WNI yang gagal pulang ke Indonesia.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) gagal pulang ke Indonesia.
Diketahui, sebanyak 238 WNI telah tiba di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, untuk menghindari wabah virus Corona, pada Minggu (2/2/2020).
Pemerintah Indonesia memulangkan warganya yang tinggal di Wuhan, China, menggunakan Airbus A330 Batik Air.
• Video WNI Disemprot Desinfektan Jadi Sorotan, Situs Rusia: Indonesia, Saya Tak Bisa Berkata-kata
Namun, menurut Dubes Republik Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun, mengatakan terdapat 3 WNI yang tidak dapat dipulangkan karena tidak lolos screening.
Tiga WNI tersebut tidak lolos screening kesehatan dan harus menjalani perawatan di klinik yang ada di bandara.
Sehingga, ketiga WNI terpaksa batal pulang ke Indonesia dan harus kembali ke universitas mereka.
"Mereka yang tidak jadi diangkut, kemudian diberikan perawatan kesehatan di klinik airport dan didampangi oleh pemerintah setempat. Lalu, universitasnya akan dihubungi kemudian dikembalikan ke universitasnya." ujar Djauhari, dikutip TribunWow.com dari YouTube Kompas TV.
Setelah dinyatakan sehat dari klinik bandara, ketiganya akan dikembalikan ke asrama oleh pihak universitas.
Sementara itu diketahui, untuk dapat kembali ke Indonesia seluruh WNI harus lolos tes kesahatan sesuai dengan standar pemerintahan nasional China dan World Health Organization (WHO).
Cek kesehatan yang dilakukan antara lain, seperti suhu badan dan tidak boleh dalam keadaan sakit saat melakukan penerbangan.
Sehingga, WNI yang dinyatakan tidak memenehui persyaratan kesehatan tidak dapat terbang ke Indonesia.
Meski begitu, tak dijelaskan secara jelas penyakit yang diderita ketiga WNI tersebut yang membuat mereka gagal ikut dalam rombongan WNI yang dievakuasi.
• Hendak Evakuasi 17 Warganya di China karena Virus Corona, Timor Leste Minta Izin Karantina di Bali
Namun tak hanya itu, sebanyak 4 WNI di Kota Wuhan juga diketahui memilih untuk tetap menetap saat akan dievakuasi oleh pemerintah Indonesia.
Alasan mereka tidak ingin kembali ke Indonesia karena sudah menikah dengan warga setempat dan tidak mau meninggalkan keluarga mereka di sana.
Terkaitan dengan penanganan wabah virus corona, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, untuk sementara melarang WNI melakukan perjalanan ke China.
Bagi pendatang asal dari China maupun yang sedang transit juga tidak diizinkan masuk ke Indonesia untuk saat ini.
Sementara itu seperti dikutip dari Kompas.com, update jumlah korban virus corona hingga Senin (3/2/2020), telah mencapai 361 orang meninggal dunia dan 17.238 dilaporkan terinfeksi.

• UPDATE Evakuasi WNI dari Wuhan: Pesawat Batik Air Pengangkut WNI Sudah Tiba di Hang Nadim Batam
Disemprot Vaksin Desinfektan Anti Virus
Sesampainya di Indonesia, suluruh WNI langsung disemprotkan cairan disinfektan di seluruh tubuh.
Cairan khusus tersebut disemprot untuk mencegah adanya virus yang dibawa para WNI.
Selanjutnya, seluruh WNI yang tiba di Batam diterbangkan langsung ke Natuna menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara.
Sebelum dipulangkan ke daerah asal, WNI dari Wuhan dan kru pesawat harus menjalani karantina di Hangar Lanud Raden Sadjad, Natuna, selama 14 hari.
WNI dari China harus diobservasi dan dinyatakan sehat serta negatif dari virus corona.
Lihat video selengkapnya:
(Tribunwow.com/Rena Laila Wuri)