Breaking News:

Terkini Nasional

Ungkit Keberanian Jokowi Ajak Prabowo Subianto Masuk Kabinet, Fahri Hamzah: Luar Biasa Loh

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah memberikan penilaiannya terhadap 100 hari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) -Ma'ruf Amin.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Kompas TV
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah dalam tayangan 'Satu Meja' Kompas TV, Kamis (30/1/2020). 

Mengenai sifat gotong-royong yang dimiliki masyarakat Indonesia, Rocky menyebut sifat-sifat tersebut sudah mulai luntur.

"Yang gotong-royong cuma elit aja, 'kan. Kabinet yang gotong-royong. Gotong-royong untuk berbohong," kata Rocky.

Sentil Ridwan Kamil, Jokowi: Percuma Pertumbuhan Ekonomi Tinggi tapi TBC Tinggi, Enggak Ada Artinya

Arief kemudian beralih ke Said Didu untuk bertanya tentang kemajuan Indonesia.

Said menyebut pemerintahan saat ini maju hanya dalam hal janji-janji.

"Maju dalam hal kehebatan berbohong. Bahkan sudah turun ke bawah, sampai ke menterinya, ke dirjennya," jawab Said Didu.

Selain itu, Said Didu menyoroti janji-janji Jokowi untuk berdaulat dan tidak bergantung pada negara lain.

"Tapi yang dilakukan semua sebaliknya," kata Said.

"Utang itu dia terima dari Pak SBY sekitar Rp 2.400 triliun. Sekarang Rp 5.000 triliun, hampir Rp 6.000 triliun," jelasnya.

Menurut Said, hal tersebut adalah tanda pemerintahan saat ini semakin tidak berdaulat.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Brigitta)

Tags:
Presiden Joko Widodo (Jokowi)Prabowo SubiantoFahri Hamzah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved