Terkini Nasional
Ungkit Keberanian Jokowi Ajak Prabowo Subianto Masuk Kabinet, Fahri Hamzah: Luar Biasa Loh
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah memberikan penilaiannya terhadap 100 hari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) -Ma'ruf Amin.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Bung Rocky berapa poin?" tanya Arief.
"Saya kasih sembilan," jawab Rocky Gerung.
"Sembilan dari berapa?" tanya Arief lagi.
"Sembilan untuk kebohongan," jawab Rocky.
• 100 Hari Masa Kerja Jokowi, Ketua YLBHI Bandingkan dengan Presiden Sebelumnya: Nyawa Tak Dihargai
Arief kemudian menanyakan apakah saat ini Indonesia sudah maju menurut Rocky Gerung.
"Karena itu perintah konstitusi, presiden ditugaskan oleh konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara orang miskin," kata Rocky Gerung, Selasa (28/1/2020).
"Maju, mencerdaskan juga iya, karena anak didik kita makin cerdas menghafal nama-nama ikan," lanjut Rocky.
Pernyataan tersebut sontak membuat Said Didu yang juga hadir dalam acara itu tertawa.
"Memelihara orang miskin, ya, orang miskin bertambah," kata Rocky.
"Jadi dua hal itu, yang merupakan tugas wajib dari presiden tidak beliau lakukan," tegas Rocky.
"Jadi makanya Anda kasih nilai 9?" tanya Arief.
"Iya, sembilan," jawab Rocky.
Rocky kemudian menyebutkan Indonesia saat ini belum bisa mandiri secara ekonomi karena masih mengandalkan impor dari luar negeri.
"Tetap kita tergantung pada luar negeri dan itu yang dikeluhkan oleh publik 'kan," jelas Rocky.
"Tergantung pada ide, tergantung pada diplomasi luar negeri. Segala macam itu, sampai antibiotik masih kita impor," lanjutnya.