Terkini Nasional
Ngaku Politikus dan Punya Partai, Mantan Istri Petinggi Sunda Empire Bongkar Masa Lalu Rangga Sasana
Mantan istri Rangga Sasana membongkar masa lalu suaminya yang saat ini terjerat kasus penipuan terkait kerajaan fiktif Sunda Empire
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Sebelumnya telah diberitakan, pihak kepolisian resmi menetapkan tiga petinggi Sunda Empire sebagai tersangka.
Ketiga orang tersebut adalah Perdana Menteri Sunda Empire, NB, Kaisar Sunda Empire RRN, dan Sekjen Sudna Empire KAR atau Rangga Sasana.
Ketiganya direncanakan akan diperiksa kejiwaannya.
"Rencana ada (pemeriksaan psikologi)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hendra Suhartiyono di Mapolda Jabar, Rabu (29/1/2020).
Meskipun memiliki pengikut sekitar 1.000 orang, Sunda Empire tidak memiliki markas.
"Ada di Lampung dan Aceh, polisi ambil tindakan juga," ujar Hendra.
Polisi menetapkan pasal berita bohong kepada ketiga petinggi Sunda Empire tersebut.
"Hasil keterangan ahli dan alat bukti, penyidik berkesimpulan kasus ini memenuhi unsur pidana sesuai Pasal 14 dan 15, barang siapa dengan menyiarkan berita atau pemberitaan bohong atau sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat dihukum setinggi-tingginya 10 tahun," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga.
Hingga kini kepolisian masih menyelidiki motif pembentukan kerajaan fiktif Sunda Empire.
• Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka, Ridwan Kamil: Jangan Terjebak Organisasi yang Jual Ilusi
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
Tanggapan Dedi Mulyadi soal Sunda Empire
Budayawan Sunda Dedi Mulyadi menyebut keberadaan Sunda Empire sebagai fenomena psikologi sosial.
Awalnya, Dedi mengatakan dirinya baru pertama kali mendengar Sunda Empire.
"Saya baru mendengar yang namanya Sunda Empire, karena bagi orang Sunda kerajaan itu tidak dikenal," kata Dedi dalam tayangan Sapa Indonesia Akhir Pekan di KompasTV, Minggu (19/1/2020).
• Sunda Empire Klaim sebagai Kekaisaran Matahari, Berani Adakan Kegiatan di Dalam Kampus
"Orang Sunda lebih mengenal Kerajaan Padjadjaran, Tarumanegara, kemudian Sumedang Larang," lanjutnya.