Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Mahfud MD Ogah Urusi Yasonna Laoly Pecat Dirjen Imigrasi karena Masiku, Najwa: Dia Anak Buah Bapak
Menkumham Yassona Laoly diketahui baru saja mencopot Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Ronny Sompie, bagaimana tanggapan Mahfud MD.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yassona Laoly diketahui baru saja mencopot Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Ronny Sompie.
Ronny Sompie dipecat akibat buntut dari kasus dugaan suap Politikus PDIP, Harun Masiku.
Hadir di acara Mata Najwa Trans 7 Rabu (30/1/2020), Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD sebagai atasan Yasonna Laoly enggan memberikan komentar.
• Tanggapi Tulisan SBY soal Jiwasraya, Mahfud MD Bongkar Percakapan dengan Erick Thohir di Mata Najwa
"Ya urusan Kementerian ya urusan Pak Yasonna itu," ujar Mahfud MD.
"Pak Yasonna itu anak buah bapak, urusan bapak juga," sela Najwa Shihab.
Mahfud MD menegaskan, dirinya tidak bisa berkomentar lantaran masalah itu bukan bagian dari program pemerintah.
Ia juga tidak ingin ikut campur masalah KPK.
"Tapi itu bukan bagian, bukan bagian dari program pemerintah yang begitu itu, seperti hubungannya dengan KPK."
"Nanti kalau kita ikut campur ke KPK salah lagi, katanya KPK jangan dicampuri dong oleh pemerintah," ungkap Mahfud MD.
• Dengan Nada Tinggi, Mahfud MD Tantang Bivitri atasi Kasus HAM: Bagaimana jika Anda Jadi Jaksa Agung?
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga tidak mau dikira ikut dalam kasus Harun Masiku.
"Biar saja dia kejar sendiri itu si Harun Masiku, kita enggak ikut-ikut nanti dikira ikut main, biarin saja," ujarnya.
Mahfud MD mengatakan, biarlah nanti Yasonna Laoly mempertanggungjawabkan keputusannya.
"Lalu Pak Yasonna merasa ada yang tidak beres, lakukan nanti kan ada pertanggungjawabannya benar atau tidaknya."
"La menurut saya dia punya alasan-alasan sendiri melakukan itu, silahkan saja nanti kan akan kita apa namanya dengarkan keterangannya," jelas Mahfud MD.
Namun, menteri 62 tahun ini mengatakan bahwa Yassona Laoly sudah lapor padanya terkait pencopotan Ronnie Sompie itu padanya.

• Ditanya soal Kekhawatiran Publik Pengentasan Kasus HAM Era Jokowi, Mahfud MD: Saya Juga Khawatir
"Kalau saya sih sudah mendengar dari dia, sebelum dia melakukan itu sudah bilang tapi saya bilang kalau Anda punya alasan-alasan begitu, saya tidak bisa ikut campur," ungkap Mahfud MD.
Sekali lagi, Mahfud MD mengatakan bahwa masalah Yasonna Laoly adalah masalahnya dengan KPK dan partai.
"Ini kan urusannya dengan KPK, urusannya dengan partai."
"Jalan saya kan ke sana, saya endak akan belok ke sini, itu bukan urusan saya nanti sampe ke sini, saya bilang silahkan saja," katanya.
Lihat videonya mulai menit awal:
Mahfud MD Wapres yang Tertukar
Pada kesempatan itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari terang-terangan menyinggung soal pengalaman Mahfud MD yang gagal jadi calon wakil presiden (cawapres) 2019.
Diketahui, Mahfud MD sempat dikabarkan akan mendampingi Jokowi di Pilres 2019.
Namun, posisi itu justru diisi oleh Ma'ruf Amin yang kini telah resmi menjadi wakil presiden 2019-2024.
M Qodari bahkan menyampaikan hal itu di hadapan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
• Pemerintah Diberi Nilai di Bawah 5, Mahfud MD Ungkit Kasus Jiwasraya: Saya Ketemu Erick Thohir, Buka
Bukannya marah, Mahfud MD justru terbahak saat mendengar candaan M Qodari itu.
Hal itu terjadi saat keduanya menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa, Rabu (29/1/2020).
Selain kedua tokoh tersebut, hadir pula sejumlah bintang tamu lain.
Satu di antaranya yakni Menteri Koordinator Bidang Kelautan dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Saya enggak tahu apa maksudnya kenapa dua menteri ini yang diundang," ucap Qodari.
Lantas, Presenter Najwa Shihab pun angkat bicara soal alasan tim Mata Nahwa mengundang kedua menteri itu.
"Ini dua menteri utama, tangan kanan istana, satu tangan kanan, satu tangan kiri saya tahu," kata Najwa Shihab.
Lantas, Qodari justru menyinggung soal Pilpres 2024 hingga membuat penonton tergelak.
"Mahfud dan Luhut ini memberikan pesan bagi saya ini nanti jadi pasangan 2024 ini," kata Qodari.
"Ya lihat itu gambarnya kan mirip calon presiden calon wakil presiden."
• Ribut Siswa Pembunuh Begal Diancam Hukuman Mati, Mahfud MD Beri Penjelasan: Sebagai Alternatif
Menurut Qodari, Mahfud MD dan Luhut Binsar Pandjaitan termasuk dalam jajaran menteri elit di kabinet Jokowi.
"Memang ini dua menteri kelas berat menurut saya," kata Qodari.
"Bahkan dua menteri rasa wapres," sambungnya.
Melanjutkan pernyataannya, Qodari justru menyinggung gagalnya wacana Mahfud MD menjadi wapres 2019 mendampingi Jokowi.
"Pak Mahfud adalah wapres yang tertukar," canda Qodari.
Mendengar pernyatan itu, Mahfud MD pun tampak langsung terbahak.
"Dari wapres jadi menko," sambung Qodari.(TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)