Terkini Nasional
Di Depan Jubir Jokowi, Fahri Hamzah Blak-blakan Sebut Presiden Tak Punya Teman Berpikir: Kesepian
Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) kurang teman berpikir.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Fahri Hamzah Akui sedang Bantu Jokowi
Pada kesempatan yang sama, Fahri Hamzah mengungkapkan sebenarnya pihaknya tengah membantu Jokowi.
Fahri Hamzah mengatakan, dirinya membantu Jokowi meski dalam bentuk kritik dan masukan.
Menurutnya, harus ada orang-orang yang bisa membantu Jokowi mewujudkan niat baiknya.
"Tapi beginilah ya itu yang saya bilang tadi, kita ini sedang mau membantu Jokowi dari teori-teori tadi," kata Fahri Hamzah.
• 100 Hari Jokowi-Maruf Amin, Fahri Hamzah Nilai Presiden Kesepian: Pak Jokowi Kurang Teman Berpikir
"Katakanlah dia adalah orang baru yang ingin menunjukkan jalan pikiran dia, mazhab dia, mazhab dia itu memerlukan konsolidasi pihak-pihak yang mendukungnya," imbuhnya.
Namun, pendiri Partai Gelora ini menilai bahwa orang-orang yang membantu Jokowi justru kurang bisa melaksanakan tugasnya hingga membuat masyarakat sering bingung.
"Pertama, harus ada penerjermah yang menjelaskan bahwa kemauan dia itu memang bagi rakyat, penerjemah ini kurang."
"Dan ini confuse (bingung) banyak orang-orangnya," ungkap Fahri Hamzah.
Kemudian, ia memberikan contoh hal yang membuat masyarakat bingung.
• Diberi Rapor Merah, Jubir Presiden: Bersama Jokowi, Saya Tak akan Ulangi Hal di Masa Orde Baru
Jokowi memang mengajak mantan rivalnya, Prabowo Subianto masuk ke dalam pemerintahan.
Namun, Fahri menilai masalah-masalah lain tak kunjung selesai.
"Dengan segala maaf misalnya, presiden bilang rekonsiliasi, Prabowo diajak ke kabinet."
"Tapi naratifnya itu kacau, misalnya soal Islam, soal Habib Rizieq itu enggak beres-beres," katanya.
Sehingga, rekonsiliasi dengan Prabowo Subianto dianggap belum dapat menyelesaikan masalah.