Terkini Nasional
100 Hari Kerja Jokowi, Fahri Hamzah Puji Presiden dan Anggap Prabowo Diistimewakan: Spektakuler
Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah turut mengomentari 100 hari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kemudian, ia memberikan contoh hal yang membuat masyarakat bingung.
• Diberi Rapor Merah, Jubir Presiden: Bersama Jokowi, Saya Tak akan Ulangi Hal di Masa Orde Baru
Jokowi memang mengajak mantan rivalnya, Prabowo Subianto masuk ke dalam pemerintahan.
Namun, Fahri menilai masalah-masalah lain tak kunjung selesai.
"Dengan segala maaf misalnya, presiden bilang rekonsiliasi, Prabowo diajak ke kabinet."
"Tapi naratifnya itu kacau, misalnya soal Islam, soal Habib Rizieq itu enggak beres-beres," katanya.
Sehingga, rekonsiliasi dengan Prabowo Subianto dianggap belum dapat menyelesaikan masalah.
"Dan tidak berhasil menjelaskan bahwa ini ada jalan keluar bagi rekonsiliasi," lanjut politisi asal NTB ini.
Namun, kelemahan dalam pemerintahan Jokowi itu tak hanya berhenti di sana.
• Debat dengan Jubir Jokowi Fadjroel Rachman, Ketua YLBHI Kritik Apa Hebatnya Beri Sertifikat Tanah
"Jadi itu baru pertama, belum saya bilang persoalan dapur dan operator."
"Karena ada banyak delivery sebenarnya yang seharusnya dilakukan secara baik," kritik Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah mengkritik perlakuan beberapa polisi apalagi saat demontrasi menolak Revisi Undang-undang KPK September lalu.
Menurut Fahri Hamzah, kekurangan-kekurangan di Pemerintah Jokowi adalah orang-orang di bawah presiden.
"Saya terus terang kritik memang banyak dari polisi-polisi kita ini belakangan ini saya bicara dengan banyak jenderal juga yang cukup menyayangkan."
"Karena apa yang mau dimaksudkan oleh Totok itu diinpretasikan oleh pengetatan kontrol terhadap pikiran masyarakat dan kebebasan sipil dan ini salah, jadi penerjamahnya ini yang perlu diperbaiki," jelas Fahri Hamzah.
Lihat videonya mulai menit ke 7:30:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)