Terkini Nasional
100 Hari Kerja Jokowi, Fahri Hamzah Puji Presiden dan Anggap Prabowo Diistimewakan: Spektakuler
Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah turut mengomentari 100 hari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah turut mengomentari 100 hari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan Fahri Hamzah saat menjadi narasumber di acara Satu Meja Kompas TV pada Kamis (30/1/2020).
Fahri Hamzah menilai, Jokowi sudah makin berpelangaman dalam memimpin Indonesia setelah sebelumnya menjadi presiden pada 2014-2019.
• Di Depan Jubir Jokowi, Fahri Hamzah Blak-blakan Sebut Presiden Tak Punya Teman Berpikir: Kesepian
"Saya menganggap bahwa timnya presiden dan presidennya sendiri adalah dia sudah makin berpengalaman."
"Tentu lima tahun itu kalau kita sekolah kita dapat gelar doktor," ujar Fahri.
Selain itu, Fahri juga menilai Jokowi lebih kompeten dalam memilih jajaran menterinya.
"Presiden dalam hal ini tentu lima tahun dia belajar melihat keadaan ini secara lebih matang."
"Dan itu approve sebenarnya dengan cara dia memilih para pembantunya juga relatif lebih matang," lanjutnya.
Lantas, Fahri memuji langkah Jokowi yang telah berani mengangkat mantan rivalnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.
Menurutnya hal itu merupakan sesuatu yang luar biasa.
• Diberi Rapor Merah, Jubir Presiden: Bersama Jokowi, Saya Tak akan Ulangi Hal di Masa Orde Baru
"Menurut saya salah satu yang spektakuler adalah keberanian untuk mengajak oposisi masuk ke dalam kabinet," puji Wakil Ketua Partai Gelora ini.
Fahri sebelumnya memang berharap ada persatuan total antara Jokowi dan Prabowo demi membangun Indonesia hingga 2024.
"Sebenarnya itu adalah kelanjutan dari apa yang saya sendiri dari awal mengatakan memang sebaiknya di periode kedua ini Pak Jokowi itu mendesain rekonsiliasi total."
"Supaya jalan kita untuk 2024 dan seterusnya lebih mulus. Dan itulah sebenarnya yang saya ingin diteruskan rekonsiliasi ini," jelas Fahri.
Meski demikian, Mantan Politisi PKS ini meminta agar rekonsiliasia antara Jokowi dan Prabowo bukan hanya formalitas.