Kabinet Jokowi
Ngaku Tak Ada Target, Mahfud MD Nilai Kinerjanya setelah Dilantik: Jangan Tanya Aktivis, Salah Terus
Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberi penilaian untuk dirinya sendiri setelah 100 hari menjabat di kabinet.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Pak Jokowi bilang enggak ada target karena ini kelanjutan yang dulu," sambung Mahfud MD.

• Pemerintah Diberi Nilai di Bawah 5, Mahfud MD Ungkit Kasus Jiwasraya: Saya Ketemu Erick Thohir, Buka
Oleh karena itu, Mahfud MD mengaku tak memiliki target dalam menjalankan jabatannya.
Namun, Mahfud MD menyatakan tetap ingin ada kemajuan setelah ia menjabat di kabinet.
"Oleh sebab itu kita pun tidak pasang target," ucap Mahfud MD.
"Tetapi kita bisa mengukur bahwa ada kemajuan-kemajuan yang bisa kita capai."
Lantas, ia pun menyinggung soal hasil survei bidang hukum yang dilakukan oleh instansi tertentu.
"Misalnya kalau di bidang hukum, saya dapat bocoran hasil survei dari suatu institusi," bebernya.
"Indeks persepsi hukum ketika saya ditunjuk oleh Pak Jokowi itu ditunjukkan 49,1."
Mahfud MD mengklaim, ada kemajuan penilaian publik soal penegakan hukum setelah dirinya menjadi Menko Polhukam.
"Tadi malam saya dapat (nilai) 62 (untuk) penegakan hukum," kata dia.
"Jangan tanya ke aktivis, kalau ke aktivis pasti salah terus. Tapi ini kan raktyat ini."
Menanggapi ucapan Mahfud MD itu, Presenter Najwa Shihab pun angkat bicara.
"Tapi 62 itu belum bagus-bagus banget loh pak. 62 itu C, lulus tapi aduh persis di angka kelulusan," kata Najwa Shihab.
Meskipun penilaian terhadap dirinya tak terlalu tinggi, Mahfud MD percaya hingga akhir masa jabatannya penilain publik akan terus meningkat.
"Iya tapi kan dari 49 ke 62 itu berapa? 13 dalam 3 bulan," kata Mahfud MD.