Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Yasonna Laoly Pecat Dirjen Imigrasi, Haris Azhar Ungkit Kasus Harun Masiku: Ada Sesuatu yang Besar
Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar menyinggung kemungkinan adanya kasus yang lebih besar dibalik kasus Harun Masiku.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Pada kesempatan itu, sebelumnya Politisi Partai Demokrat Benny S Karman juga mengkritik keras keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly yang memecat Direktur Jenderal (Direjen) Imigrasi Ronny Sompie.
Benny menduga Yasonna Laoly tengah berusaha melindungi kader PDIP, Harun Masiku.
"Oke lah kalau toh betul ada sistem yang salah," ucap Benny.
"Tapi seingat saya kepala humas imigrasi namanya siapa, Arifin Gumilang tanggal 13 Januari 2020 menyampaikan bahwa Masiku sudah ke luar negeri tanggal 6 dan belum kembali," sambungnya.
Ia pun mengungkap sejumlah kejanggalan dalam kasus tersebut.
"Iya kan Pak Dirjen? Mengapa saya bilang tidak ada kejujuran?," ucap Benny.
"Kalau memang ada salah sistem, sistemnya lemot atau apa tadi bahasa teknis teknologi."
"Kalau memang sistemnya lemot mengapa pada tanggal itu tidak secara terbuka disampaikan kepada publik bahwa ada kerusakan sistem di bandara?," sambungnya.
• Karni Ilyas Heran Harun Masiku Belum Tertangkap, Pertanyakan Alat KPK yang Lebih Canggih dari Densus
Benny lantas mengimbau Dirjen Imigrasi untuk tak menyatakan kebohongan soal keberadaan Harun Masiku.
"Ya itu saya bilang, janganlah membohongi publik di siang hari bolong, jangan," kata Benny.
"Dirjen Imigrasi, Menkumham, saya respect, tapi saya mohon janganlah membela Masiku."
Benny menyatakan, Menkumhan dan Dirjen Imigrasi seharusnya membela kepentingan publik.
Bukan justru membela Harun Masiku yang kini masih buron.
"Bela bangsa ini, bela negara ini. Tegakkan hukum, tegakkan keadilan," ucapnya.
"Ambil bagian dalam agenda pemberatasan korupsi."