Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Yasonna Laoly Pecat Dirjen Imigrasi, Haris Azhar Ungkit Kasus Harun Masiku: Ada Sesuatu yang Besar
Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar menyinggung kemungkinan adanya kasus yang lebih besar dibalik kasus Harun Masiku.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar menyinggung kemungkinan adanya kasus yang lebih besar di balik kasus Harun Masiku.
Dugaan itu muncul setelah Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly memecat Direktorat Jenderal Imigrasi Ronny Sompie.
Pemecatan itu diduga karena Ronny Sompie mengatakan Harun Masiku telah kembali ke Indonesia sejak 7 Januari 2020 lalu.
Ia pun turut mengkritik penyataan Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri.
• Di ILC, Politisi Demokrat Blak-blakan Sentil Jubir KPK Ali Fikri: Saya Kira Jubir Harun Masiku
• Harun Masiku Buron, Politisi Demokrat Kritisi Yasonna Laoly yang Pecat Dirjen Imigrasi: Konyol
Haris Azhar menilai pernyataan Ali Fikri sama sekali tak menjawab teka-teki keberadaan caleg PDIP, Harun Masiku.
Melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (28/1/2020), Haris Azhar pun menyinggung alasan Yasonna Laoly memecat Ronny Sompie.
"Penjelasan menteri bertabrakan kepentingan, kepentingannya siapa?," tanya Haris.
"Apakah juga karena ada double fungsi Ronny Sompie yang dia juga punya background polisi?"
Lantas, Haris pun menyinggung latar belakang Ronny Sompie yang merupakan mantan anggota kepolisian.
"Tapi apakah ini tesis yang selalu dibangun di mana-mana banyak polisi diangkat jadi pejabat, memudahkan koordinasi," ujar Haris.
"Kok sekarang ada Yasonna Laoly, seorang menteri, bilang kontradiksi kepentingan, siapa yang kontradiksi?"
Menurut Haris, ada persoalan yang besar di balik keputusan Yasonna Laoly mencopot Ronny Sompie.
Ia juga menyatakan kemungkinan adanya persoalan besar di balik kasus Harun Masiku.
"Nah, jadi mencopot Ronny Sompie di tengah keriuhan dari hal yang gelap ini itu menandakan bahwa persoalan ini enggak simple," kata Haris.
"Dibikin susah, ada sesuatu yang besar barangkali."