Kasus Jiwasraya
SBY Buka Suara soal Gaduh Kasus Jiwasraya, Sebut Sri Mulyani Jadi Target Dilengserkan
Susilo Bambang Yudhoyono menyebut adanya upaya penjatuhan dua menteri Presiden Joko Widodo dalam kasus Jiwasraya.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi target dilengserkan, karena kasus gagal bayar Jiwasraya.
Menanggapi hal itu, Sri Mulyani pilih bungkam dan tak memberikan respons.
Dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (28/1/2020), ia tampak terburu-buru keluar dari sebuah gedung menuju mobilnya dan tak menanggapi pertanyaan awak media.
• Jokowi Sebut Jiwasraya adalah Kasus Lama, SBY Merasa Terusik: Salahkan Saja Masa Lampau
Diketahui, sebelumnya SBY menuliskan catatan mengenai kasus Jiwasraya, setelah era pemerintahannya diungkit oleh sejumlah pihak.
SBY menuliskan tanggapan terkait kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp 13 triliun itu dalam laman Fanpage Facebook miliknya, @SBYudhoyono yang diunggah pada Senin (27/1/2020) lalu.
Dalam catatannya itu, SBY menuliskan keresahan dirinya terkait kasus ini.
Terlebih ketika berbagai macam opini muncul ke permukaan.
• Dukung Pembentukan Panja Jiwasraya, Arya Sinulingga: Mulai Kita Bikin Gambarannya supaya Tak Meleset
Hal tersebut bermula ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kasus Jiwasraya terjadi sejak 10 tahun yang lalu, artinya di kala SBY sedang menjabat sebagai presiden.
Akibatnya timbul berbagai asumsi yang menyebut seolah-olah menyalahkan pemerintahannya.
Padahal SBY kala itu tak menerima laporan apapun terkait masalah keuangan Jiwasraya.
Menurutnya, krisis keuangan Jiwasraya baru terjadi tiga tahun belakangan.

• Sita Aset saat Geledah Rumah Dua Tersangka Kasus Jiwasraya, Kejagung: Ada 1400 Sertifikat Tanah
Dirinya juga mengaku heran dengan alasan anggota DPR RI dari koalisi pemerintah yang memilih untuk membentuk Panja (Panitia Kerja) ketimbang Pansus (Panitia Khusus).
Padahal, dengan adanya Pansus kasus besar seperti Jiwasraya dapat ditangani hingga tuntas.
Ia juga menuliskan ada pihak yang berusaha untuk menjatuhkan beberapa tokoh yang sedang berkuasa melalui kasus ini.
Mereka adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan juga Presiden Joko Widodo.
"Alasannya sungguh membuat saya “geleng kepala”. Katanya... untuk menjatuhkan sejumlah tokoh.