Virus Corona
Penampakan Pasien Virus Corona dalam Ruang Isolasi Rumah Sakit di Wuhan, Terkurung Berhari-hari
Penampakan kehidupan pasien-pasien pengidap Virus Corona dalam ruang isolasi rumah sakit di Wuhan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pasien tersebut mengatakan sudah tidak lagi demam dan batuk-batuk seperti awal terkena virus tersebut.
Ia menekankan bahwa tidak perlu panik menghadapi Virus Corona.
Berdasarkan data terakhir yang dihimpun oleh South China Morning Post, Selasa (28/1/2020), jumlah korban tewas karena Virus Corona sudah mencapai angka 80 orang.
• Kunjungi Korban Virus Corona di Wuhan, Perdana Menteri China Pimpin Perang Lawan Wabah Mematikan
Berikut adalah rincian detil kasus dan korban dari Virus Corona:
Kasus Positif Virus Corona:
- China - 2870 Kasus
- Hong Kong- 8 Kasus
- Macau - 7 Kasus
- Taiwan - 5 Kasus
- Negara Asia Lainnya - 30 Kasus
- Eropa - 4 Kasus
- Amerika Utara - 6 Kasus
- Australia - 5 Kasus
Korban Tewas Virus Corona:
- China - 82 Jiwa
• Kunjungi Wuhan, Perdana Menteri China Minta Petugas Medis Tanggung Jawab Rawat Pasien Virus Corona
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
Kehidupan di Wuhan Pasca Karantina
Kehidupan di Kota Wuhan berubah drastis semenjak wabah Virus Corona menyerang Ibu Kota Provinsi Hubei tersebut dan menewaskan puluhan orang.
Seorang Guru di Wuhan, Ben Kavanagh menunjukkan bagaimana kehidupan di Wuhan setelah kota tersebut dikarantina oleh pemerintah China sebagai langkah penanggulangan menyebarnya Virus Corona.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Channel 4 News, Senin (27/1/2020), pada video tersebut tampak perubahan yang sangat drastis.
Kota yang memiliki populasi 11 juta jiwa tersebut, kini layaknya seperti kota hantu karena orang-orang takut dan menghindari kegiatan serta aktivitas di luar rumah mereka.
Ben menunjukkan perjalanannya ke luar ruangan untuk membeli stok makanan dan perlengkapan lainnya yang akan ia gunakan selama satu minggu.

• Ahli Kesehatan Inggris Perkirakan 100.000 Orang di Dunia Terinfeksi Virus Corona: Cepat atau Lambat
Ia memulai menceritakan persiapannya untuk ke luar ruangan.
Ben menunjukkan bagaimana untuk perlindungan ekstra, dirinya menggunakan dua lapis masker, serta kaca mata renang untuk memastikan tidak terkena Virus Corona yang hingga kini belum ditemukan pasti vaksin dan obat yang efektif menyembuhkan virus tersebut.
Selain masker dan kaca mata renang, ia juga menggunakan syal, jaket, dan sarung tangan.
Ben juga mengatakan dirinya tidak akan melakukan kontak fisik dengan siapa pun demi menghindari Virus Corona.

Setelah keluar, Ben menceritakan bagaimana jalanan yang biasanya penuh dengan orang lalu lalang, serta ruko yang ramai dikunjungi pembeli, kini orang yang ada di luar bisa dihitung dengan jari.