Virus Corona
Geger Wabah Virus Corona di China, Sekolah di Australia Wajibkan Siswa Miliki Sertifikat Sehat
Beberapa sekolah di Australia memutuskan untuk meminta sertifikat medis demi memastikan murid-murid mereka bebas dari Virus Corona
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
"Dari pengamatan, Virus Corona mampu berpindah bahkan saat masa inkubasi," jelas Ma Xiaowei.

• Kedutaan Besar Berlomba Keluarkan Warganya dari China dan Wuhan demi Hindari Virus Corona
Ma Xiaowei mengatakan orang-orang yang suhu tubuhnya normal tidak menutupi kemungkinan bahwa telah terjangkit Virus Corona.
Pemerintah China tidak menutupi kemungkinan Virus Corona bermutasi menjadi lebih kuat.
Sementara ini sebagian besar orang yang terjangkit Virus Corona berumur mulai dari 40 hingga 60 tahun.
Ma Xiaowei mengatakan wabah Virus Corona tidak akan berakhir dalam waktu dekat.
Virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut disebut Ma Xiaowei mungkin akan semakin menginfeksi banyak orang.
Mikrobiologis Univesitas Hong Kong, Yuen Kwok-yung menjelaskan seberapa kuat daya tular Virus Corona.
Ia mengatakan apabila ada pasien Virus Corona bersin tepat dihadapan orang yang sehat, seketika itu pula di hari berikutnya orang tersebut akan positif mengidap Virus Corona.
• Soal Wabah Virus Corona, Pemerintah Hong Kong Bantah Tuduhan Media Lokal Menimbun Stok Masker
Ahli Kesehatan Prediksi 100.000 Orang Sudah Terinfeksi Virus Corona
Ahli Kesehatan Publik Universitas Imperial, London, Inggris, Profesor Neil Ferguson menyampaikan analisanya terkait potensi penyebaran wabah Virus Corona di China.
Neil mengatakan meskipun saat ini hanya ada 2.000 orang yang telah dikonfirmasi positif Virus Corona, ia mengatakan prediksinya sebesar 100.000 orang di berbagai negara telah terinfeksi virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari theguardian.com, Minggu (26/1/2020), Neil juga mengatakan kemungkinan menyebarnya Virus Corona di Eropa cukup tinggi.
• Warga Beijing Dilarang Bersalaman untuk Pencegahan Virus Corona
Hal tersebut lantaran banyaknya turis asal China yang berada di berbagai negara di Eropa.
"Cepat atau lambat kita akan mendapatkan kasus (positif Virus Corona)," kata Neil.
Meskipun belum ada kasus positif Virus Corona di Inggris, pemerintah Inggris telah mempersiapkan mekanisme penanggulangan Virus Corona.
Neil mengatakan Virus Corona menjadi berbahaya karena pasien yang mengidap virus tersebut belum tentu menunjukkan gejala penyakit.