Virus Corona
Ungkap Cara Penularan Virus Corona, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Panik: Enggak Terbang Kayak Debu
Sesditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto angkat bicara soal wabah Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kepada bbc.com, Nur Musyafak pun menceritakan awal mula dirinya mengetahui merebaknya Virus Corona.
Nur Musyafak mengaku mengetahui adanya Virus Corona itu melalui pemberitaan media massa.
"Awal-awal (pemberitaan ada Virus Corona) tak ada kekahwatiran soalnya kita mikirnya ini virus biasa dan tidak akan bertahan lama," kata Nur Musyafak.
"Dan waktu itu juga liburan musim dingin, jadi teman-teman sudah banyak yang pulang ke Indonesia atau traveling ke luar Wuhan, jadi tak terlalu mikirin ini," imbuhnya.
• Kedutaan Besar Berlomba Keluarkan Warganya dari China dan Wuhan demi Hindari Virus Corona
Menurutnya, semenjak transportasi menuju Wuhan ditutup, suasana di kota itu sangat sepi.
Bahkan, Nur Musyafak menyebut hanya ada satu atau dua orang yang berani keluar di daerah Wuhan.
"Tidak ramai lagi, karena transportasi ditutup, cuma mobil pribadi yang lewat soalnya masih ada supermarket yang buka," kata dia.
"Sejauh ini juga tak ada pengetatan jam keluar, cuma kita diinstruksikan untuk jangan terlalu sering keluar."
Ia menambahkan, kondisi di Wuhan tak semenyeramkan seperti yang diberitakan.
"Kalaupun keluar kampus paling satu sampai dua jam saja, itupun pagi atau siang," ucap Nur Musyafak.
"Jadi bukan kayak di penjara, kalau butuh makanan bisa keluar."
(TribunWow.com)