Kobe Bryant Meninggal Dunia
Saksi Ungkap Detik-detik Jatuhnya Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant: Suaranya Sangat Kencang
Berikut kronologi jatuhnya helikopter yang menewaskan Kobe Bryant. Saksi mata mengaku mendengar suara mesin yang sangat keras.
Editor: Rekarinta Vintoko
Dengan menggunakan teropong, Richard dapat melihat helikopter sudah berserakan menjadi banyak puing dan terbakar.
• Soal Wabah Virus Corona, Pemerintah Hong Kong Bantah Tuduhan Media Lokal Menimbun Stok Masker
Tidak lama kemduian, Richard melihat sekelompok petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi.
Kepala Departemen Pemadam Kebakaran LA, Kapten Tony Imbrenda, mengakui kesulitan memadamkan api karena lokasi kecelakaan berada di perbukitan.
"Kami mendapatkan laporan kebakaran sebelum pukul 10.00 di perbukitan. Ternyata kebakaran terjadi karena helikopter yang jatuh," kata Tony.
"Lokasi kejadian sangat jauh dari pemukiman warga dan jalan raya sehingga kami harus berusaha keras untuk memadamkan api di sana. Tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini," ujar Tony.
Sosok Kobe Bryant hingga Prestasinya
Legenda bola basket asal klub Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat.
Kabar ini diberitakan pertama kali oleh TMZ Sports.
Helikopter pribadi yang ditumpangi Kobe Bryant jatuh.
• Kabar Duka, Kobe Bryant Meninggal, Helikopter Pribadi yang Ditumpangi Jatuh, 5 Orang Tewas
Lima orang dalam helikopter itu disebut meninggal dunia.
Saksi mata mengatakan helikopter itu diduga mengalami kerusakan mesin hingga akhirnya jatuh.
Hingga saat ini otoritas terkait masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan itu.
Kobe meninggal dunia dalam usia 41 tahun.
Legendaris
Selama ini Kobe Bryant dikenal sebagai guard untuk Los Angeles Lakers, terutama untuk posisi shooting guard.