Virus Corona
Datangi DPRD, Forum Masyrakat Minang Minta Turis China Keluar Sumbar dalam 2x24 Jam
Forum Masyarakat Minangkabau (FMM) mendatangi DPRD Sumbar menyampaikan aspirasi menolak turis China masuk ke Sumbar, Senin (27/1/2020).
Editor: Lailatun Niqmah
"Kita lakukan pengawasan ketat pada 150 turis asal China yang berkunjung ke Sumbar," kata Merry.
"Hingga saat ini belum ada laporan yang dicurigai. Semua masih aman," katanya.
Pemeriksaan berlapis Merry menyebutkan turis asal China tersebut sudah melalui pemeriksaan kesehatan berlapis untuk berkunjung ke Sumbar.
Sebelum datang ke Sumbar, menurut Merry, mereka sudah melalui pemeriksaan thermo scanner di bandara Kunming, China.
"Kemudian saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau, mereka kembali diperiksa melalui alat yang sama," kata Merry.
• Muncul Pasien Suspect Virus Corona di Bandung, RSU Soekardjo Tasikmalaya Siapkan Ruangan Khusus
Saat berkunjung ke daerah wisata Sumbar, menurut Merry mereka juga mendapatkan pengawasan dari petugas.
"Nah, jika ada yang dicurigai misalnya panas tubuhnya tinggi mereka akan langsung dirujuk ke RSUP M Djamil Padang," jelas Merry.
Siagakan RSUP M Djamil RSUP M Djamil, kata Merry merupakan rumah sakit rujukan untuk perawatan seseorang yang dicurigai mengindap virus corona.
"Di sana dilengkapi petugas dan ruangan isolasi," tegas Merry.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 150 wisatawan asal China masuk ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau.
Turis itu datang dari Kota Kunming, Provinsi Yunnan, China.
Mereka menggunakan maskapai Citilink yang dicarter.
Mereka mendarat pada Minggu (26/1/2020) pukul 06.24 WIB.
Sudah lewati thermal scanner bandara
Humas Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra mengatakan, seluruh turis tersebut telah melewati alat pemeriksa suhu tubuh (thermal scanners) sebelum diperbolehkan keluar bandara.