Virus Corona
Soal Virus Corona, Mahasiswa Indonesia di Wuhan: Kami Selalu Menduga-duga Apa Kami Sudah Terinfeksi
Mahasiswa Indonesia di Wuhan menceritakan hal apa saja yang telah dilakukan oleh KBRI untuk membantu mereka yang terkarantina karena Virus Corona
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI), Siti Mawaddah menceritakan pengalamannya saat berada di Wuhan.
Diketahui Wuhan merupakan asal muasal virus corona mematikan yang saat ini tengah meneror dunia.
Selain itu, Sittu juga menceritakan apa saja upaya yang telah dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) terkait bantuan untuk WNI yang terkarantina karena Virus Corona.
Wanita yang sedang menempuh studi di Wuhan itu mengatakan upaya yang dilakukan oleh KBRI hingga kini hanya berupa komunikasi menanyakan keadaan para WNI.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Kompastv, Minggu (26/1/2020), mulanya Siti mengatakan dirinya dan para WNI di Wuhan belum menerima bantuan logistik.
• Dihapus Weibo, Inilah Video yang Perlihatkan Mayat-mayat Tergeletak di RS Wuhan karena Virus Corona
Ia mengatakan saat ini mereka sangat membutuhkan bantuan logistik obat-obatan.
"Sampai saat ini belum ada bantuan logistik seperti obat-obatan itu belum ada," kata Siti.
"Kami sangat membutuhkan vitamin, obat-obatan, masker," tambahnya.
Siti menceritakan bagaimana di tengah kondisi Wuhan yang terkarantina dan terserang wabah Virus Corona, ketersediaan masker semakin menipis dan semakin sulit didapat.
Masker menurut Siti sudah menjadi hal yang harus dipakai ketika ingin berpergian ke luar ruangan untuk menghindari kemungkinan terjangkit Virus Corona.
Cuaca Wuhan yang dingin dan rentan menyebabkan flu, membuat Siti dan rekan-rekannya khawatir dan bertanya-tanya apakah flu yang mereka miliki justru berasal dari Virus Corona.
"Apalagi karena kondisi Wuhan, sekarang ini sedang musim dingin, kami gampang terkena flu," jelas Siti.
"Kami selalu menduga-duga apakah kami sudah terinfeksi," tambahnya.
Upaya KBRI di Wuhan
Meskipun belum mengirim bantuan logistik, Siti mengatakan KBRI selalu melakukan komunikasi dengan WNI melalui aplikasi pengiriman pesan.
Komunikasi yang dilakukan KBRI berdasarkan penjelasan Siti adalah menanyakan kondisi terkini para WNI di Wuhan.
"Kalau misalkan komunikasi kami setiap harinya dan setiap waktu kami komunikasi dengan KBRI Beijing melalui WeChat grup," kata Siti.
"Jadi mereka itu selalu menanyakan kondisi kami, keadaan kami, dan jumlah WNI yang berada di Wuhan."
"Tapi kalau misalkan masalah logistik, itu masih belum, masih diupayakan," tambahnya.
• Virus Corona Disebut Bagian dari Senjata Biologi di China yang Dirancang, Ini Ketakutan Para Ilmuwan
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-3.50:
Persiapan Jokowi Hadapi Virus Corona di Indonesia
Virus Corona yang pertama kali muncul di China telah menghebohkan Indonesia karena dikabarkan telah meluas ke beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Thailand.
Menanggapi hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hingga kini Indonesia dipastikan aman dari wabah virus corona.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/1/2020), mulanya Jokowi menyampaikan pesan kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada terhadap keberadaan virus corona.

• Ketakutan Para Ilmuwan soal Virus Corona yang Disebut adalah Senjata Biologi dari China
Ia mengatkaan telah memberi instruksi kepada Menteri Kesehatan (Menkes) dr. Terawan untuk memerhatikan penyebaran virus yang mewabah di China tersebut.
"Yang paling penting kita waspada, hati-hati," ujar Jokowi.
"Saya sudah perintahkan ke Menteri Kesehatan untuk diawasi secara detail," tambahnya.
Selain melalui Menkes, Jokowi juga telah mempersiapkan alat pemindai untuk mengantisipasi adanya orang dari luar Indonesia yang terindikasi memiliki virus tersebut.
"Kita juga sudah siap mengecek dengan scanner (alat pemindai -red) setiap kedatangan dari luar, siapapun, yang kita perkirakan kemungkinan besar terjangkit (virus) ini," terang Jokowi.
Namun Jokowi menegaskan hingga kini Indonesia masih aman dari virus yang telah menewaskan 25 orang di China itu.
"Tapi sampai sekarang, informasi yang saya terima dan moga-moga seterusnya, tidak ada yang terjangkit (virus) korona," tandasnya.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/1/2020), berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengantisipasi virus corona:
1. Masyarakat yang mengalami gejala demam, batuk, sesak napas, dan baru kembali dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum sakit agar segera berobat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Berikan informasi kepada dokter dan tenaga kesehatan tentang riwayat perjalanan.
2. Tutup mulut dan hidung saat bersin dan batuk
3. Apabila mengalami gejala infeksi saluran napas (demam, batuk, dan flu) segera pergi berobat.
4. Selalu mencuci tangan setelah batuk, bersin, sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah menyentuh binatang.
5. Cuci tangan dengan sabun dan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70-80 persen selama kurang lebih 20 detik.
6. Kurangi kegiatan di luar dan kontak dengan orang lain saat sakit.
• Mahasiswa Indonesia di Wuhan Ceritakan Penyebaran Virus Corona, Sebut 4 Hari Hanya Tinggal di Asrama
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung Malik)