Virus Corona
12 Negara Positif Diserang Virus Corona, Kemenkes Akui Belum Ada yang Masuk ke Indonesia
Baru-baru ini, beberapa negara dibuat khawatir dengan menyebarnya virus corona yang berasal dari Wuhan, China.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Maka dari awal kita sudah menduga, bahwa dari awal ini influensa biasa yang diperberat dengan kondisi tubuhnya," terang Achmad.
• Awasi Penyebaran Virus Corona, China Tutup Sejumlah Destinasi Wisata Termasuk Tembok Besar China
Lebih lanjut, Achmad menjelaskan, untuk mengatakan seseorang terinfeksi virus corona bukan persoalan yang mudah.
Pasalnya, harus ada mekanisme yang dilakukan, termasuk pemeriksaan biologi.
"Oleh karena itu kita pastikan ini bukan sebuah virus corona yang masuk," tegasnya.
Achmad lantas menjelaskan soal antisipasi yang telah dilakukan pemerintah Indoensia untuk mencegah masuknya virus corona.
Ada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di semua pintu masuk negara.
"Baik itu bandara kemudian pelabuhan feri yang berdekatan dengan Batam atau kemudian pelabuhan laut," ungkapnya.
Achmad menuturkan, bahwa saat ini dengan kewaspadaan dunia terkait virus corona mengharuskan semua negara melakukan antisipasi.
"Oleh karena itu, kita yang pertama kali identifikasi penerbangan, atau perjalanan menuju ke Indonesia yang berasal dari China."
"Nah ini yang dari awal melalui otoritas bandara, otoritas laut, maka kita akan memperlakukan secara khusus," jelasnya.
Oleh karena itu, menurut Achmad, begitu pesawat mendarat tanpa ada pemberitahuan penumpang sakit oleh pilotnya maka, pihaknya akan menghubungi kru pesawat.
Dalam hal ini, pihak yang berwenang melakukan pengecekan adalah kantor kesehatan pelabuhan dan karantina kesehatan.
"(Mereka) akan menanyakan lagi apakah ada penumpang yang sakit."
"Kalau tidak ada maka kita akan menggunakan pengeras suara mereka untuk menyampaikan beberapa kewaspadaan."
"Dan mereka akan turun kita semua akan bagikan kartu yang nantinya akan mereka isi tentang identitas, tujuan dan sebagainya," jelasnya.