Breaking News:

Tips Kesehatan

Waspada Virus Corona yang Belum Ada Vaksinnya, Simak Cara Pencegahannya agar Tak Tertular

Virus misterius yang menyebabkan wabab pneumonia di kota Wuhan, China diidentifikasi sebagai virus corona jenis baru. Bagaimana cara mencegahnya?

Editor: Mohamad Yoenus
(bbc.co.uk)
virus corona 

TRIBUNWOW.COM - Virus misterius yang menyebabkan wabab pneumonia di kota Wuhan, China diidentifikasi sebagai virus corona jenis baru.

Virus yang mengganggu pernapasan itu dinamai novel coronavirus atau 2019-nCoV.

Kabar terakhir tentang virus ini, dipastikan dapat menular dari manusia ke manusia.

 

Kemenkes Bantah Isu Virus Corona Masuk ke Indonesia: Karena Kita Sedang Curiga Jadi Phobia

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengatakan, pneumonia merupakan infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, jamur, pajanan bahan kimia, atau kerusakan fisik paru.

"Pneumonia dapat menyerang siapa aja, seperti anak-anak, remaja, dewasa muda dan lanjut usia, namun lebih banyak pada balita dan lanjut usia," tulis PDPI dalam siaran resminya.

Pneumonia dibagi menjadi tiga yaitu community acquired pneumonia (CAP) atau pneumonia komunitas, hospital acquired pneumonia (HAP), dan ventilator associated pneumonia (VAP).

Ketiga jenis pneumonia ini dibedakan berdasarkan darimana sumber infeksi.

Pneumonia yang sering terjadi dan dapat bersifat serius bahkan kematian yaitu pneumonia komunitas.

Namun, pneumonia yang mewabah di Wuhan, China bukan salah satu dari ketiganya.

Hasil pengkajian menduga kuat bahwa etiologi kasus-kasus ini terkait dengan Severe Acute Respiratory Infection (SARS) yang disebabkan Coronavirus dan sudah pernah menimbulkan pandemi di dunia pada tahun 2003.

"Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) merilis jenis Betacoronavirus yang menjadi outbreak di Wuhan, terdapat 5 genom baru, yang berbeda dari SARS-coronavirus dan MERS-coronavirus," kata PDPI dalam siaran resminya.

Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek, dan penyakit yang serius seperti MERS dan SARS.

Beberapa coronavirus diketahui beredar diperedaran darah hewan.

Orang yang tertular virus corona Wuhan biasanya akan mengalami gejala demam, lemas, batuk kering dan sulit bernapas.

Jokowi Paparkan Persiapan Indonesia Hadapi Virus Corona: Sudah Siap Mengecek dengan Scanner

Beberapa kondisi ditemukan lebih berat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaChinaKelelawar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved