Breaking News:

Virus Corona

Sebut Belum Ada yang Terjangkit, Jokowi Minta Kemenkes Siaga Awasi Virus Corona

Presiden Jokowi menegaskan Kemenkes harus terus mengawasi penyebaran virus corona.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture Youtube KompasTV
Presiden Joko Widodo meminta Kemenkes mengawasi potensi penyebaran virus corona, dalam tayangan KompasTV, Jumat (24/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mengawasi penyebaran virus corona.

Virus yang beredar dari Wuhan, China ini diketahui sudah menyebabkan korban jiwa di daerah asal penyebarannya.

Dilansir TribunWow.com, Jokowi meminta agar masyarakat selalu waspada.

Virus Corona Disebut Bersumber dari Hewan, Kemenkes RI Justru Tak Sepakat, Ini Penjelasannya

"Yang paling penting kita waspada, hati-hati," kata Jokowi, dalam tayangan KompasTV, Jumat (24/1/2020).

Jokowi menyebutkan dirinya telah meminta Kemenkes melakukan sejumlah langkah pencegahan terhadap penyebaran virus corona di Indonesia.

"Saya sudah perintahkan Menteri Kesehatan untuk diawasi secara detail," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, langkah yang dilakukan pemerintah saat ini adalah menyiapkan alat pemindai panas tubuh di sejumlah pintu masuk bandara yang menyediakan penerbangan langsung dari China.

"Kita sudah siap mengecek dengan scanner setiap kedatangan dari luar. Siapa pun yang kita perkirakan kemungkinan besar terjangkit itu (di-scan)," jelasnya.

Meskipun demikian, Jokowi menegaskan sampai saat ini belum ada masyarakat Indonesia yang positif terjangkit virus corona.

"Tapi sampai sekarang, informasi yang saya terima, dan moga-moga seterusnya, tidak ada yang terjangkit corona," kata Jokowi.

Diduga Virus Corona Awalnya dari Hewan, Kemenkes Sebut Tidak Terbukti: Hanya Hidup di Manusia

Penerbangan Bali-Wuhan Dihentikan Sementara

Mengingat banyaknya turis asing asal China yang mengunjungi Bali, otoritas Bandara Ngurah Rai menghentikan sementara penerbangan rute Wuhan.

Menurut Manager Bandara Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, sejumlah penerbangan dengan rute tersebut akan dibatalkan.

"Pesawat dari Ngurah Rai Bali menuju Wuhan ataupun Wuhan menuju Ngurah Rai Bali dipastikan akan di-cancel sepuluh hari ke depan," jelas Arie Ahsanurrohim, dalam tayangan KompasTV, Jumat (24/1/2020).

Arie menyebutkan pihak Bandara Ngurah Rai akan menunggu NOTAM (Notice to Airmen), yakni pemberitahuan yang disebarluaskan terkait informasi penetapan atau perubahan fasilitas penerbangan di wilayah tertentu.

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Tags:
Virus CoronaJokowiKemenkesChina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved