Merasa Disudutkan setelah Lina Meninggal, Teddy Pardiyana: Enggak Ambil Keputusan Buat Sewa Lawyer

Meski banyak pengacara yang ditawarakan kepadanya, Teddy Pardiyana lebih memilih untuk menunggu hasil autopsi

"Sampai saat ini juga saya belum sewa lawyer, emang ada beberapa teman yang dari media juga nyaranin karena ada lawyer advokat ya," ucap Teddy Pardiyana.

"Ada berapa kemarin ya disaranin kemarin, ada lima," imbuhnya.

"Tapi saya juga enggak ambil keputusan buat sewa lawyer karena emang tinggal nunggu hasilnya aja dari autopsi," tandasnya.

Lihat videonya dari menit ke 01:35

• Teddy Mengaku Tak Leluasa Beraktivitas karena Kasus Meninggalnya Lina, Merasa Terus Disudutkan

Teddy Pardiyana Mengaku Kabur dari Lokasi Autopsi sang Istri Lina Jubaedah

Teddy Pardiyana menceritakan tentang autopsi istrinya yang digelar pada Kamis (9/1/2020) lalu.

Hal itu Teddy sampaikan saat ditemui di Polda Jawa Barat untuk mengetahui hasil autopsi mendiang Lina yang meninggal pada Sabtu (4/1/2020).

Meskipun sudah menyempatkan waktu untuk datang ke Polda Jawa Barat, sayangnya hasil autopsi istrinya belum bisa diketahui.

"Kalau hasil dari autopsi saya menanyakan juga, barusan katanya belum," jelas Teddy, dikutip dari kanal YouTube SCTV, Jumat (24/1/2020).

"Karena masih ada beberapa yang emang harus diselesaikan," tambahnya.

Saat ditanya soal hambatan dalam proses autopsi, Teddy mengaku tidak mengetahuinya.

Meskipun begitu ia berharap hasil autopsi segera keluar dan ia bisa fokus mengurus buah hatinya dengan Lina yang masih bayi.

Lebih lanjut, Teddy mengungkapkan bahwa ia sempat merasa kecewa saat melihat jenazah istrinya diautopsi.

Pasalnya autopsi Lina dilakukan pada hari ulang tahunnya yang jatuh pada 9 Januari 2020 lalu. 

• Beda Pernyataan Sule dengan Teddy saat Ditanya soal Hasil Autopsi Jenazah Lina Zubaedah

"Kalau sempat kecewa mungkin ada ya karena istri itu (diautopsi) juga pas di hari ulang tahun saya," jelas Teddy.

Bahkan saat melihat alat yang hendak digunakan untuk proses autopsi, Teddy mengaku hampir pingsan.

Tidak ingin merepotkan orang lain bila ia pingsan, Teddy pun berinisiatif segera meninggalkan lokasi autopsi.

"Kemarin 9 Januari harus diautopsi itu saya lihat alat-alat autopsinya juga ya gimana ya," kata Teddy.

"Sudah ada gergaji, saya sempat hampir mau pingsan juga," imbuhnya.

"Waktu lihat mau diautopsi makanya saya langsung keluar saja, enggak lihat sampai sepenuhnya."

(TribunWow.com/Khistian TR/Desi)