Terkini Internasional
Virus Corona Sudah Masuk di Singapura saat Turis China Datang Berlibur
Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengumumkan satu kasus positif virus corona yang masuk ke negaranya.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kementerian menyatakan, putra dari pria yang tak disebutkan namanya itu saat ini sedang dirawat karena dicurigai juga terinfeksi virus corona.
Sedangkan delapan orang yang masuk dalam rombongan sedang dikarantina oleh otoritas hingga dua minggu ke depan.
Pemerintah Singapura saat ini sedang mengidentifikasi dan menghubungi 30 penumpang pesawat yang duduk berdekatan dengan korban.
• Virus Corona dari China sebabkan Masalah Pernapasan, Gagal Ginjal hingga Kematian, Kenali Gejalanya
Pemerintah meminta jangan panik
MOH menyampaikan kabar lain, bahwa seorang perempuan berumur 53 tahun dari China juga telah diduga positif melalui tes awal.
Saat ini, dibutuhkan tes lanjutan untuk memperkuat asumsi mereka.
Menurut MOH, sejauh ini ada 28 orang yang dicurigai terjangkiti mulai dari bayi berusia satu tahun hingga manula umur 78 tahun.
Sebanyak tujuh orang yang sebelumnya dicurigai terinfeksi virus tersebut telah dinyatakan negatif.
Pejabat kementerian, Associate Professor Vernon Lee menerangkan seluruh langkah akan diambil untuk mencegah virus corona menyebar lebih luas.
Lee meminta warga Singapura untuk tidak panik.
Dipastikan belum ada warga yang tinggal di Singapura tertular virus berbahaya ini.
Singapura telah mengambil langkah pencegahan, salah satunya dengan memperketat pemeriksaan di bandara.
Pemeriksaan temperatur tubuh di Bandara Internasional Changi dilakukan untuk melihat apakah ada yang demam, batuk, hingga kesulitan bernapas.
Mulai besok Jumat (24/1/2020), pemeriksaan juga akan dilakukan di pelabuhan dan perbatasan darat Singapura-Malaysia.
Kementerian Negeri "Singa" mengeluarkan anjuran agar warga tidak mengunjungi Wuhan.