Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Sebut Nama Megawati dalam Kasus Harun Masiku, Donal Fariz Didebat Politisi PDIP hingga Saling Tunjuk
Perdebatan sengit terjadi antara Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz, dengan Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Alasan ICW Laporkan Yasonna Laoly
Pada kesempatan itu, Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Faris mengungkap alasan pihaknya melaporkan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menurut Donal Fariz, kasus yang membelit Harun Masiku sama seperti perkara lain yang ditangani KPK.
"Kalau kita lihat sebenarnya kasus-kasus yang ditangani oleh KPK," ucap Donal.
"Kasus yang terjadi dugaan penyuap terhadap pimpinan KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang diduga dilakukan oleh Harun Masiku."
Selain itu, Donal juga menilai kasus Harun Masiku ini bukanlah perkara yang rumit.
"Karena bukan case building dibangun dari bawah," ucap Donal.
"Kasusnya adalah kasus sederhana, pembuktiannya mudah sesungguhnya. Ada pemberi dan ada penerima."
• Ketua KPK Firli Bahuri Disindir Abraham Samad setelah Hadiri Jamuan Makan di Kantor Gubernur Sulsel
Namun, Donal menilai keberadaan PDIP di belakang Harun Masiku menyebabkan kasus suap ini semakin sulit dibongkar.
Donal menduga adanya ketakutan KPK mengungkap kasus yang melibatkan kader PDIP ini.
"Tetapi aktor yang diduga terlibat orang besar, melibatkan partai besar," ujarnya.
"Akhirnya kemudian kasus ini menjadi rumit dari sisi politiknya, bukan dari sisi penegakan hukum."
Donal menambahkan, kasus Harun Masiku ini melibatkan konflik kepentingan sejumlah pihak.
Ia pun menyinggung nama Menkumham, Yasonna Laoly.
"Apalagi kemudian kita lihat begitu banyak pihak yang punya konflik kepentingan di dalam kasus ini," kata Donal.