Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Polisi Bongkar Praktik Prostitusi di Kalibata, Berawal dari Cari Anak Hilang

Pihak Polres Metro Depok berhasil membongkar praktik prostitusi yang terjadi disebuah apartemen di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan.

Editor: Lailatun Niqmah
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Berawal selidiki anak hilang, Polres Metro Depok justru membongkar praktik prostitusi yang terjadi di sebuah apartemen di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan. 

TRIBUNWOW.COM - Pihak Polres Metro Depok berhasil membongkar praktik prostitusi yang terjadi disebuah apartemen di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

Terbongkarnya kasus praktik prostitusi, diawali dari laporan adanya seorang anak yakni SA (15) yang hilang dari rumah sejak akhir 2019.

Atas hilangnya SA itu pun, pihak keluarga melaporkan ke Polres Metro Depok yang kemudian dilakukan penyelidikan oleh jajaran Polres Metro Depok.

Prostitusi Anak Capai Omzet Rp 2 Miliar dalam Sebulan, Korban Harus Layani Minimal 10 Lelaki Sehari

"Kita awalnya menerima laporan perihal anak hilang dari warga. Kemudian kita dalami dan diketahui keberadaan anak tersebut," ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah, di Mapolres Metro Depok, Pancoran Mas, Depok, Kamis (23/1/2020).

Hasil penyelidikan, SA diketahui berada di salah satu apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan.

Penyidik kemudian mendatangi unit apartemen tersebut dan melakukan penggeledahan.

Petugas kemudian menyusuri tiap seluk beluk unit apartemen tersebut dan mendapatkan SA berada di sebuah kamar bersama tiga wanita lainnya.

Di apartemen itu, petugas juga mendapati seorang laki-laki yang diduga sebagai pelaku yang bertindak untuk menjual para ABG tersebut.

"Disana ada empat wanita. Tiga masih dibawah umur dan satu sudah dewasa," papar Azis.

Siswi di Sumbar Ditemukan Dijual di MiChat, Keluarga Sempat Lapor Korban Kabur dari Rumah

Dari keterangan yang didapat, diduga para wanita itu dijadikan pekerja seks komersial (PSK).

Namun beruntung, SA belum sempat dijadikan PSK oleh sang joki.

"Mereka diduga kerja sebagai PSK yang dikoordinir oleh JF dan FD. Tapi untuk SA belum sampai (dijadikan PSK)," papar Azis.

a
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah memberikan keterangan kepada wartawan terkait terbongkarnya kasus penyekapan dan prostitusi di Mapolres Metro Depok, Pancoran Mas, Depok, Kamis (23/1/2020). (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

Para wanita itu ditawarkan ke pria hidung belang seharga Rp 900 ribu.

Sedangkan sang joki mendapat uang Rp 50-100ribu.

"Mereka ditawarkan melalui aplikasi," katanya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Tags:
KalibataApartemenProstitusi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved