Terkini Nasional
Prabowo Disebut Sering ke Luar Negeri, Jokowi Membela: Yang Bertanya Itu Belum Ngerti Diplomasi
Menurut Jokowi, Prabowo ke luar negeri bukan untuk jalan-jalan melainkan dalam rangka memperkuat diplomasi pertahanan antar negara.
Editor: Lailatun Niqmah
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan kritikan kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Menhan RI ini dinilai terlalu sering ke luar negeri dengan menggunakan uang negara.
Pernyataan ini diungkapkan oleh Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.
Mardani menyinggung terkait pidato Jokowi sebelumnya yang menyatakan bahwa kunjungan ke luar negeri dapat dilakukan melalui ponsel.
"Pak Jokowi saat 16 Agustus 2019 lalu mengingatkan agar meminimalkan kunjungan ke luar negeri," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
"Bahkan secara demonstratif beliau menunjukkan via HP-nya, kunjungan luar negeri bisa melalui HP (ponsel). Dunia sudah terkoneksi," imbuhnya.
Di sisi lain, Mardani tidak merasa keberatan dengan adanya kunjungan ke luar negeri, asalkan memiliki tujuan jelas.

"Kunjungan ke luar negeri monggo saja dilakukan, tetapi mesti dipastikan return on investment-nya jauh lebih baik," kata Mardani.
"Dan semua perlu disampaikan kepada publik secara transparan," imbuhnya.
Mardani juga mengingatkan bahwa seluruh pejabat publik selalu mendapatkan sorotan oleh publik.
Mengingat kunjungan kerja yang dilakukan irtu berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
Serta uang yang digunakan merupakan uang negara.
"Semua pejabat publik mesti siap untuk mendapat pengawasan dari publik. Karena dana yang digunakan memang dana masyarakat," tuturnya.
• Unggah Video Komitmen Setia Anies-Sandiaga ke Prabowo, Hotman Paris: Kita Lihat Janji Ini 2024
Tanggapan Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto angkat bicara terkait kritik dari Mardani Ali Sera.