Kabar Ibu Kota
Diusung Dampingi Anies Baswedan di DKI, Nurmansjah Lubis: Kapan Lagi Tukang Kopi Jadi Wagub?
Cawagub DKI Jakarta dari PKS, Nurmansjah Lubis, mengungkapkan alasan PKS mengusung dirinya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra akhirnya mengajukan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta.
Masing-masing partai mengusung satu calon, yakni Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.
Dilansir dari TribunWow.com, pengamat Indo Barometer, M Qodari, awalnya mengungkapkan pentingnya masyarakat DKI Jakarta mengetahui keunggulan masing-masing calon.
• Riza Patria Siap Lepas Jabatan Anggota DPR RI untuk Jadi Wagub DKI Jakarta, Ini Perjalanan Kariernya
"Saya setuju, warga DKI perlu mendengar dan mengetahui latar belakang bapak-bapak sekalian," kata Qodari, dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di KompasTV, Rabu (22/1/2020).
Untuk diketahui, kedua partai akhirnya mengajukan calon masing-masing setelah posisi tersebut kosong selama 1,5 tahun.
Sebelumnya, nama Nurmansjah sempat diajukan pada satu tahun yang lalu.
"Mungkin 'dia' lihat Nurmansjah satu tahun yang lalu sudah ada namanya. Tapi dicoret-coret kan?," kata Nurmansjah sambil tergelak.
"Tapi intinya, mungkin mereka lihat begini. Saya ini 'kan 12 tahun di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Terus kemudian tujuh tahun di insurance. 10 tahun di legislatif. Tiga tahun tukang kopi," tambahnya.
Nurmansjah berkelakar soal alasan pemilihannya menjadi cawagub, yakni kegiatannya dalam wirausaha kopi.
"Jadi, wah, ini cocok kayaknya, nih. Terakhir ini tukang kopi. Kapan lagi tukang kopi jadi wagub?" kata Nurmansjah, disambut tawa narasumber lain yang hadir.
Ketika ditanya mengenai keunggulannya di birokrasi, Nurmansjah menyanggah alasan tersebut menjadi alasan pemilihannya menjadi cawagub.
"Ya, enggak lah, Pak Anies 'kan multitalenta. Tapi perlu ada yang 'juru masak'. Jaga aset, jaga laporan keuangan," katanya.
• Tak Hadiri Pengumuman Cawagub DKI Jakarta Bersama Gerindra, Ini Penjelasan PKS
Ia kemudian merujuk pada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang memiliki latar belakang pebisnis.
Nurmansyah menyebutkan dirinya memiliki pengalaman di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Kayak Pak Sandi 'kan latar belakangnya finance, 'kan. Supaya ini yang unqualified bagaimana. Kebetulan saya 'kan BPKP, nih," jelas Nurmansjah.