Breaking News:

Terkini Nasional

Bantah Yasonna Laoly soal Miskin Rawan Kriminal, Tokoh Tanjung Priok: Anak Priok Tidak Ada Koruptor

Tokoh Masyarakat Tanjung Priok bantah teori Yasonna Laoly soal bayi yang dibesarkan di daerah kumuh rawan menjadi kriminal ketika besar nanti

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Kolase (Youtube Talk Show tvOne) dan (YouTube BeritaSatu)
Tokoh Masyarakat Tanjung Priok bantah teori Yasonna Laoly soal bayi yang dibesarkan di daerah kumuh rawan menjadi kriminal ketika besar nanti 

Bayi yang lahir dari keluarga kaya dibesarkan di daerah kumuh, dan sebaliknya.

Ia meyakini bayi yang dibesarkan di area kumuh dan miskin, meskipun lahir dari keluarga baik-baik dan memiliki latar belakang pendidikan dan ekonomi yang baik, akan tetap rentan menjadi kriminal.

Hal itu karena pengaruh lingkungan tempatnya dibesarkan.

"Satu lahir di daerah slums areas (area kumuh), katakan sekitar di Tanjung Priok, yang di daerah kumuh, ibunya pelacur, ayahnya bandit, kasih kepada saya, sekarang kita tukar," ujar Yasonna.

"Anak dari slums areas kita taruh tinggal dipelihara oleh orang yang di Menteng."

"Memang saya menyebutkan daerah Tanjung Priok ada daerah slums areas."

"Kemudian lihat 20 tahun berikutnya."

"Anak yang di Menteng walaupun dia lahir dari bibit yang bagus, lebih cenderung melakukan perbuatan kriminal karena dia di-raise (dibesarkan) di lingkungan sosial, ekonomi, dan kekumuhan," tegas Yasonna.

"Dibandingkan dengan anak Tanjung Priok ini akan menjadi lebih baik," lanjutnya.

Inti Pesan Yasonna Laoly

Yasonna kemudian menjelaskan maksud dari perkataannya soal membandingkan antara Tanjung Priok dengan Menteng.

Hal yang ingin ia sampaikan adalah agar masyarkat tidak menghakimi bahwa orang-orang yang menjadi narapidana di lapas adalah manusia yang terlahir jahat.

Politsi PDIP tersebut meminta agar masyarakat melihat hal yang mendorong orang-orang tersebut berbuat kriminal, adalah masalah-masalah sosial yang ada di sekitar lingkungan mereka hidup.

"Pesan yang kita sampaikan adalah," tutur Yasonna.

"Maka kalian dalam melihat orang-orang yang di lapas ini, jangan punitive (menghukum/menghakimi -red)."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Yasonna LaolyTanjung Priok
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved