Terkini Nasional
Yasonna Laoly Ungkap Makna Pernyataan Kontroversial soal Tanjung Priok, Singgung Citra Narapidana
Menkumham Yasonna Laoly menjelaskan maksudnya mengapa mengeluarkan pernyataan daerah Tanjung Priok melahirkan kriminalitas
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
"Badan kita kotor, tapi bukan kami bukan kriminal. Banyak tato di badan kami, tapi kami bukan kriminal," kata sang orator.
Sindiran juga dilontarkan terhadap Yasonna.
"Enggak seperti bapak menteri, badan bersih tapi mulut kotor," ucap orator sembari disambut teriakan massa demonstrasi.
Ia kemudian meminta Yasonna untuk meminta maaf dalam kurun waktu 2x24 jam.
Orator tersebut mengancama apabila tidak ada permintaan dari politisi PDIP itu, demonstran dari Tanjung Priok akan kembali membawa masa yang lebih banyak dan menutup pelabuhan Tanjung Priok.
"Menteri Yasonna Laoly harus minta maaf dalam kurun waktu 2x24 jam di media media besar negeri ini," kata salah satu orator saat berada di atas mobil komando, Rabu (22/1/2020).
"Jika tidak, kami akan datang dengan massa lebih besar lagi. Kami akan tutup pelabuhan Tanjung Priok," lanjutnya.
Bachtiar, seorang demonstran yang ikut dalam aksi protes tersebut mengatakan pernyataan Yasonna dinilai
merendahkan martabat warga Tanjung Priok.
"Kami juga punya martabat walaupun lingkungan kami keras. Maka dari itu kami membawa aksi damai," ujar Bahctiar.
• Ikut Bentuk Tim Hukum PDIP Kasus Harun Masiku, Yasonna Laoly Dinilai Rugikan Citra Pemerintah
(TribunWow.com/Anung Malik)