Kabar Ibu Kota
PKS soal Wagub Pendamping Anies Baswedan: Calon Kami Unggul Dalam Menghadapi Pak Patria
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ahmad Yani mengakui ada anggapan bahwa partainya tengah berseteru dengan Gerindra.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Ahmad Yani menyebut ketidakkompakan Gerindra ini membuat masyarakat menilai ada perseteruan antara Gerindra dengan PKS.
"Publik melihat seakan-akan antara PKS dengan Gerindra ini selalu berseteru, jadi masing-masing dianggap memikirkan kepentingannya," ucap Ahmad Yani.
Padahal, menurut Ahmad Yani, PKS sangat ingin memenuhi keinginan masyarakat Jakarta agar wakil gubernur segera dipilih.
"Sementara publik menginginkan 'Tolong (tunjuk) wakil gubernur cepat, agar gubernur bisa dibantu'," tuturnya.
"Nah kami dari PKS akan mengutaman apa yang menjadi kepentingan umum, bukan kami melihat pada kepentingan ego," imbuhnya.
Hingga akhirnya Gerindra turut mengajukan nama calon wakil gubernur, PKS pun mau menerima.
Dengan diajukannya nama dari Gerindra, Ahmad Yani mengaku PKS siap bertarung dalam pemilihan.
"Nah kalau memang kepentingan umum ini bisa terpenuhi dan itu memang merupakan keinginan dari Gerindra agar calon kami (Gerindra) maju, kan dulu dari PKS semua," kata Ahmad Yani.
"Ya kalau memang seperti itu enggak apa-apa kita bertarung, terlepas nanti siapa yang menang siapa yang kalah ini kan dalam demokrasi," sambungnya.
Ahmad Yani merasa yakin bahwa kandidatnya, yakni Nurmansyah Lubis bisa mengalahkan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.
"Walaupun kami yakin insya Allah bahwa calon PKS akan unggul dalam menghadapi Pak Patria," ujar Ahmad Yani optimis.
Pengamat Sebut Peluang Riza Patria
Dalam tayangan tersebut, Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi membahas siapa yang kemungkinan akan menjadi Wakil Gubernur Jakarta.
Berhubung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pertahanan, Burhanuddin menyebut Riza Patria pasti akan terpilih menjadi wagub.
Awalnya, Burhanuddin menjelaskan pihak PKS yang tidak hadir dalam konferensi pers Gerindra.