UPDATE Kasus Dugaan Kejanggalan Kematian Lina, Polisi Periksa 15 Saksi, Termasuk Pihak RS dan Teddy

Bahkan Teddy menyebut bahwa harta yang dimiliki oleh Lina mencapai Rp 10 miliar.

"Kisaran Rp 10 miliar mungkin," kata Teddy pada tayangan YouTube SCTV, Jumat (10/1/2020).

Teddy juga membeberkan bahwa Lina memiliki banyak aset properti.

"Paling itu yang rumah-rumah, kan Bunda Lina banyak properti itu, properti tanah sama ini," ujar Teddy.

"Nah kemarin itu kan dapat, apa yang atas nama Bunda Lina sendiri itu salon," imbuhnya.

"Salon yang di Panyawangan itu seharga mungkin Rp 1,4 atau Rp 1,5 miliar," lanjutnya.

"Terus rumah yang di Panyawangan, yang di-mut'ah dari Kang Sule, itu sudah dikasihin ke Bunda Lina," katanya.

Selain itu, Lina ternyata juga memiliki kos-kosan dengan puluhan kamar serta banyak perhiasan, dikutip dari Youtube STARPRO Indonesia.

"Kosan aja ada 32 kamar di STT Telkom, saya bilang gini karena harus transparan kan," ujar Teddy.

"Jadi masih ada semuanya aset-asetnya. Makanya saya mau bilang ke Teh Putri sama Iki emang udah nanti bakal dikasih tau ini amanah si mamah semuanya dari berlian emas ada semua," jelasnya.

Selain berbicara soal harta warisan Lina, Teddy juga membeberkan soal banyak karyawan Lina yang berutang.

"Soalnya ada banyak utang piutang juga yang berhubungan dengan karyawan bunda sebelumnya," jelas Teddy.

Tidak tanggung-tanggung karyawan Lina berhutang sampai ratusan juta.

"Dulu karyawan Tambun banyak yang pinjam uang buat beli KPR rumah. Satu karyawan ada yang pinjam Rp 400 jutaan," ungkap Teddy pada Tribun Jabar, Kamis (16/1/2020).

Teddy juga membenarkan bahwa karyawan yang berutang adalah pegawai yang dulu bekerja saat Lina masih menjadi istri Sule.