Banjir di Jakarta
Tegur Haji Lulung yang Sebut Korban Banjir Jakarta Era Anies Cuma 4 Orang, Rosi: Itu Nyawa Pak
Ketua Umum Bamus Betawi Abraham Lunggana atau karib disapa Haji Lulung mempersoalkan reaksi Gubernur DKI Jakarta terkait banjir.
Editor: Lailatun Niqmah
"Datanya salah berarti bapak," timpal narasumber Rosi.
"Oh gak," jawab Lulung.
Meski begitu, Lulung mengaku mendukung untuk mengajukan gugatan class action.
"Saya mendukung teman adik dari mahasiswa, silahkan saja class action, tapi masyarakat telah menilai ini apa nih, politik atau hukum," kata Haji Lulung.
Lulung meyakini gugatan class action yang ditujukan pada Anies Baswedan telah dipolitisir.
"Ya, politik, kalau persoalan hukum kemana 2015, 2013 ketika air ini masuk ke istana," kata Lulung.
Sementara itu Azas Tigor Nainggolan menekankan bahwa dirinya sama sekali tidak tebang pilih dalam menggugat.
Malahan Tigor mengaku sudah pernah menggugat semua Gubernur DKI Jakarta.
• Bandingkan Era Jokowi, M Qodari Kritik Pemerintahan Anies Baswedan: Kotanya Cantik, Banjirnya Dalam
"Saya ini advokat hanya bergerak ketika ada pengaduan dan ada pemberian kuasa," ucap Tigor.
"Banjir 2002 saya menggugat, pak lulung, karena saat itu banyak orang mengadu ke saya."
"Sekarang pun begitu, kalau ditanya saya tidak pilih-pilih, kalau disurvey semua Gubernur DKI pernah saya gugat."
"Penggusaruan saya gugat waktu Pak Ahok kan," tutup Tigor pada Haji Lulung soal banjir di Jakarta.
(TribunBogor/Sanjaya Ardhi)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Haji Lulung Sebut Korban Tewas Akibat Banjir Jakarta Era Anies Cuma 4 Orang, Rosi Beri Balasan Telak