Breaking News:

Terkini Daerah

Lima Awak Kapal WNI Diculik di Perairan Malaysia saat Tangkap Ikan dengan Kapal Kayu

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan adanya penculikan lima warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai awak kapal di perairan Malaysia.

(ABF)
Ilustrasi kapal nelayan asal Indonesia ditangkap di perairan Australia pada 24 April 2019. Kementerian Luar Negeri RI membenarkan adanya penculikan lima warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai awak kapal di perairan Malaysia, Sabtu (18/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Kementerian Luar Negeri RI membenarkan adanya penculikan lima warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai awak kapal di perairan Malaysia.

Saat ini, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kinabalu dan KJRI di Tawau sedang melakukan koordinasi dengan otoritas setempat mengenai kejadian detil.

Hal itu disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu (18/1/2020).



"Telah terdapat konfirmasi dari Konsul RI di Tawau bahwa benar terdapat 5 awak kapal WNI yang bekerja di kapal ikan Malaysia hilang di perairan Tambisan, Lahad Datu," kata Judha.

"KJRI di Kota Kinabalu dan Konsulat RI di Tawau saat ini sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat mengenai detil kejadian," lanjut dia.

Reaksi Kapal China saat Diminta Keluar dari Natuna oleh TNI AL: Jangan Mengintervensi Kami

Sebelumnya dilaporkan, dari delapan kru kapal yang semuanya WNI, lima orang diculik dan tiga lainnya dibebaskan bersama kapalnya.

Ketiga WNI yang ditemukan bersama kapalnya adalah Abdul Latif (37), Daeng Akbal (20) dan
Pian bin Janiru (36).

Sedangkan lima rekannya yakni Arsyad bin Dahlan (42) selaku juragan, Arizal Kastamiran (29), La Baa (32), Riswanto bin Hayono (27) dan Edi bin Lawalopo (53) dilaporkan diculik.

Kejadian berlangsung pada Kamis (16/1) sekira pukul 20.00 waktu setempat saat kedelapan WNI menangkap ikan menggunakan kapal kayu dengan izin terdaftar Nomor SSK 00543/F.

Musibah tersebut kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian maritim Lahad Datu pada Jumat (17/1) sekira pukul 13.17 waktu setempat.

Informasi yang diperoleh melalui siaran tertulis aparat kepolisian Tambisan, Sabtu, menyebut lokasi penculikan tidak jauh dari kasus yang menimpa Muhammad Farhan (27) Cs pada 23 September 2019 tepatnya di perairan Tambisan Tungku Lahad Datu. (Rina Ayu)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Lima WNI Kembali Jadi Korban Penculikan di Perairan Malaysia".

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
KapalMalaysiaIkanDiculik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved