Breaking News:

Terkini Nasional

Abraham Samad Beri Nilai Nol untuk Kinerja KPK saat Ini: Sudah Lumpuh, Sudah Stroke

Mantan Ketua KPK Abraham Samad terang-terangan memberikan nilai nol untuk 'nyali' kinerja KPK saat ini.

Editor: Mohamad Yoenus
Capture Youtube Najwa Shihab
Mantan Ketua KPK Abraham Samad saat berada di Mata Najwa, Rabu (15/1/2020). Ia menilai kinerja KPK saat ini buruk karena UU yang berlaku. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua KPK Abraham Samad terang-terangan memberikan nilai nol untuk 'nyali' kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berjalan saat ini.

Hal tersebut disampaikan Abraham Samad dalam acara Mata Najwa Trans7 dengan tema 'Menakar Nyali KPK', yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (16/1/2020).

Berjalan selama dua bulan di bawah kepemimpinan serta UU KPK yang baru, kredibilitas KPK tengah diuji.

Abraham Samad menilai, KPK sekarang sudah lumpuh karena UU baru.

Mahfud MD Yakin Kerja Tim Baru KPK Tak Terlalu Jelek: Dari Pengalaman, Awalnya Selalu Diragukan

 

Mantan Ketua KPK Abraham Samad dalam acara Mata Najwa
Mantan Ketua KPK Abraham Samad dalam acara Mata Najwa (Youtube Mata Najwa Trans7)

"KPK sekarang ini adalah KPK yang sudah lumpuh ya, sudah stroke, sudah nggak bisa berbuat apa-apa karena UU itu," ujar Abraham Samad.

Abraham Samad menuturkan, satu-satunya cara untuk mengembalikan KPK, yakni dengan mengeluarkan Perppu oleh Presiden.

"Oleh karena itu, satu-satunya cara kalau kita ingin mengembalikan KPK seperti dulu, kita berharap nih, Presiden mengeluarkan Perppu," terang Abraham Samad.

Mahfud MD Sedih Dengar Kabar Tim Penyidik KPK Disandera di PTIK: KPK Juga Tidak Jelas Jawabannya

Samad meyakini, jika UU baru tetap dilanjutkan, maka peristiwa yang belakangan terjadi akan terulang di kemudian hari.

"Kalau UU tetap hasil revisi terus dilanjutkan maka saya sangat yakin dan seyakin-yakinnya bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi hari ini akan terjadi lagi di kemudian hari," ungkapnya.

Atas pernyataan tersebut, Najwa Shihab lantas menanyakan kepada Abraham Samad berapa nyali yang dimiliki KPK saat ini.

"Jadi kalau menakar, kalau sekarang dua bulan menakar nyalinya, Anda kasih berapa nyali KPK?" tanya Najwa Shihab.

Abraham Samad pun langsung merespons pertanyaan Najwa Shihab tersebut dengan memberi nilai nol untuk nyali KPK saat ini.

"Ya nol lah," tegas Abraham Samad.

Seolah heran dengan jawaban Abraham Samad, Najwa Shihab lantas kembali menegaskan jawaban mantan ketua KPK itu.

"Nol?" tanya Najwa Shihab menegaskan.

Tak menunggu lama, Samad pun langsung menanggapi.

"Iya, kan saya bilang KPK nya sudah mati, jadi sudah nggak ada," terang Abraham Samad.

Bukan Undang-undang, Mahfud MD Jelaskan Hal yang Bisa Lemahkan KPK: Itu Kan Tetap Dimiliki oleh KPK

 

Diberitakan sebelumya, belakangan KPK menjadi sorotan publik.

Pasalnya, KPK gagal melakukan penggeledahan dan penyegelan di kantor DPP PDIP.

Hal tersebut terkait dengan pengembangan kasus dugaan suap yang melibatkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Wahyu Setiawan diduga menerima suap dari politisi PDI-P, Harun Masiku terkait pergantian antar waktu (PAW) PDI-P.

KPK menyebut Wahyu Setiawan menerima uang senilai Rp 600 juta dari Harun Masiku dan sumber dana lainnya yang belum diketahui identitasnya.

Sementara itu, Wahyu Setiawan disebut menerima uang operasional sebesar Rp 900 juta untuk memuluskan niat Harun Masiku.

Mahfud MD Yakin KPK yang Baru Berjalan Baik, Singgung Abraham Samad yang Pernah Dianggap Anak Kecil

Abraham Samad Nilai Kejayaan KPK Tinggal Sejarah

Abraham Samad menilai, masa kejayaan KPK kini hanya tinggal sejarah.

Hal tersebut terjadi lantaran berlakunya UU KPK baru yang menurutnya melemahkan pemberantasan korupsi.

Menurut Abraham Samad, kini proses penggeledahan di sebuah kantor partai politik menjadi hal yang luar biasa.

Padahal, di masanya ketika menjabat sebagai Ketua KPK, penggeledahan kantor partai politik menurut Abraham Samad adalah hal yang biasa.

Abraham Samad lalu menyinggung soal penggeledahan yang ia lakukan saat menggeledah kantor Partai Keadilan Sejahtera, Demokrat dan PPP.

"Itu hal yang biasa-biasa saja, seperti kantor-kantor yang lain," ujar Abraham Samad.

Abraham Samad menuturkan, jika pada akhirnya saat ini penggeledahan menjadi sebuah polemik dan menjadi hal luar biasa, itu karena hasil dari Revisi UU KPK.

"Makanya saya menganggap kalau hari ini menjadi polemik dan kenapa menjadi luar biasa?"

"Karena ini buah dari produk dari UU hasil revisi, yang menurut saya mengakhiri hidup KPK di masa lalu," terang Abraham Samad.

Abraham Samad menegaskan, kejayaan KPK kini hanya tinggal sejarah.

"Jadi kejayaan KPK tinggal sejarah, tinggal kita kenang saja, begitu UU baru di diundangkan selesai sudah KPK itu," ungkapnya.

"Buktinya bisa kita lihat apa yang terjadi sekarang," tambahnya. (Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Diminta Najwa Shihab Takar Nyali KPK Saat Ini, Abraham Samad: Ya Nol lah".

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Abraham SamadKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Mata Najwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved