Breaking News:

Komisioner KPU Terjaring OTT KPK

Mahfud MD Sedih Dengar Kabar Tim Penyidik KPK Disandera di PTIK: KPK Juga Tidak Jelas Jawabannya

Mahfud MD turut mengomentari soal kabar para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami penyanderaan.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Najwa Shihab
Mahfud MD turut mengomentari soal kabar para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami penyanderaan dalam tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (15/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD turut mengomentari soal kabar para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami penyanderaan saat menyambangi Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Mahfud MD mengatakan dirinya sedih mendengar isu tersebut.

Menurutnya, penegak hukum seharusnya turut membantu para penyidik KPK dalam melakukan tugasnya memberantas korupsi.

Bukan Undang-undang, Mahfud MD Jelaskan Hal yang Bisa Lemahkan KPK: Itu Kan Tetap Dimiliki oleh KPK

"Substansinya, saya sedih mendengar hal itu."

"Ya mestinya kalau petugas penegak hukum itu melakukan wewenangnya mestinya dibantu. Itu substansi urusannya," jelas Mahfud MD dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Kamis (16/1/2020).

Namun, Mahfud MD menilai bahwa penyanderaan benar dilakukan jika memang KPK tidak bisa menunjukkan surat tugas untuk menggeledah kantor DPP PDIP.

"Tetapi formalnya, bisa dibenarkan juga kalau memang benar ya," kata Mahfud.

"Bahwa dia (KPK) tidak bisa menunjukkan surat tugas, surat tugasnya sudah lama dan macam-macam gitu. Dan surat tugasnya tidak pernah dibacakan, hanya ditunjukkan dari jauh."

"Kalau itu formalnya ya bisa dipahami," imbuhnya.

Tak hanya itu, Mahfud juga menyayangkan kejadian tersebut.

Berkaca Kasus Harun Masiku, KPK Diminta Panggil Caleg yang Digantikan Mulan Jameela jadi Anggota DPR

"Tetapi masyarakat sudah berpendapatlah kalau itu kesengajaan."

"Kalau dari sudut materinya mungkin itu agak mengecewakan bisa terjadi seperti itu," kata Mahfud MD.

Mahfud MD merasa kecewa ada seseorang yan g dipaksa dinyatakan bersalah.

Meski demikian, ia juga merasa KPK juga tidak jelas.

Mereka tidak memberikan pernyataan yang jelas pada para penyandera tersebut.

Halaman
123
Tags:
Ridwan KamilLiga ChampionsFinal Liga ChampionsReal MadridLiverpool
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved