Breaking News:

Komisioner KPU Terjaring OTT KPK

Tanggapi Kasus Harun Masiku, Rocky Gerung Sebut PDIP Kini Cemas, Ungkap Ada Skenario Lebih Besar

Rocky Gerung menanggapi kasus suap yang melibatkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, yang menerima suap dari Politisi PDIP, Harun Masiku.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Channel Youtube Realita TV
Pengamat Politik, Rocky Gerung menanggapi kasus suap yang melibatkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, yang menerima suap dari Politisi PDIP, Harun Masiku. 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung menanggapi kasus suap yang melibatkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, yang menerima suap dari Politisi PDIP, Harun Masiku.

Bahkan, buntut dari masalah itu adalah munculnya gagalnya KPK menggeledah Kantor DPP PDIP.

Rocky Gerung menduga, di balik kasus tersebut ada sebuah masalah yang lebih besar lagi.

Bukan Undang-undang, Mahfud MD Jelaskan Hal yang Bisa Lemahkan KPK: Itu Kan Tetap Dimiliki oleh KPK

"Saya anggap bahwa di belakang penghalangan kasus KPK ini ada skenario lebih besar," kata Rocky Gerung seperti dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Realita TV pada Rabu (15/1/2020).

Dengan tertangkapnya Wahyu Setiawan, Rocky Gerung yakin ada sesuatu masalah besar dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2020.

"Yaitu menutupi apa namanya ruang gelap Pemilu kemarin yang pasti banyak hal sejenis mungkin baru 20 tahun ke depan," katanya.

Rocky Gerung membantah bahwa apa yang diungkapkanya itu hanya dari asumsi.

"Jadi kalau kita lihat keadaan sekarang boleh dianggap sebagai. Saya bikin persepsi, saya bikin analisis berdasarkan kecurigaan yang terukur dari aktivitas politik sampai hari ini," ujar Rocky Gerung.

Mahfud MD Sedih Dengar Kabar Tim Penyidik KPK Disandera di PTIK: KPK Juga Tidak Jelas Jawabannya

Ia merasa aneh dengan para petinggi PDIP yang sudah memberikan banyak pernyataan terkait kasus yang hanya melibatkan satu kadernya itu, Harun Masiku.

"Bagaimana mungkin upaya untuk menutupi kasus semacam ini segala petinggi PDIP mesti bicara ngalor ngidul."

"Seperti ada kecemasan kan di situ," ujar Rocky Gerung.

Lantas, Rocky Gerung sekali lagi mengetakan pasti akan hal lebih besar yang menghebohkan publik.

Ia berharap agar KPK lebih terbuka membuka masalah-masalah yang terjadi.

"Ya itu yang saya maksud, ini anggap saja ini tontonan kecil bakal ada tontonan besar yang mungkin bakal terbuka setelah keberanian politik dari beberapa teman KPK bisa berbicara lebih terbuka," ucap Rocky Gerung.

Lihat videonya mulai menit ke-3:27:

Masinton Pasaribu Nilai Tim Lapangan KPK Gerak Semaunya

Pada kesempatan itu, Masinton juga menilai bahwa yang dilakukan tim lapangan KPK tidak benar.

Menurutnya, tim lapangan tidak menjalankan undang-undang yang berlaku lantaran menggeledah Kantor DPP PDIP.

"Tapi sisi prosedur dalam pelaksanaan tugas di lapangan, ya harus sesuai hukum acara dan perundang-undangan yang berlaku," lanjutnya.

Ia membantah bahwa PDIP menghalang-halangi penggeledahan kantor tersebut.

Masinton menegaskan bahwa apa yang dilakukan KPK tidak benar.

"Nah kalau kita lihat konstruksi dari kronologis perkarannya kita lihat kita mesti luruskan ini, bahwa tadi dikatakan kita dianggap kooperatif, dianggap menghalang-halangi."

"Ini yang dilakukan ini bukan lagi motif penegakan hukum, ini yang harus ditertibkan dalam KPK," jelasnya.

 Kader PDIP Buron, Masinton Pasaribu Kekeh Sebut Partainya Tak Terlibat Suap: KPK Cuma Giring Opini

Masinton Pasaribu (kanan) dan Bivitri Susanti (kanan) dalam saluran YouTube Talk Show tvOne, Minggu (12/1/2020).
Masinton Pasaribu (kanan) dan Bivitri Susanti (kanan) dalam saluran YouTube Talk Show tvOne, Minggu (12/1/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

Lantas, Masinton menyinggung bahwa tim lapangan KPK inilah yang harus direvisi.

"Ini tim lapangan yang bergerak selama ini, selama undang-undang KPK sebelum direvisi inilah tim yang bergerak semaunya ," kata dia.

Masinton menilai, penggeladahan Kantor DPP PDIP tidak ada kaitannya dengan penegakan hukum kasus suap Wahyu Setiawan.

"Ini kan membangun frame politik pada PDI Perjuangan, ini enggak ada kaitan dengan perkara."

"Tim ini, saya bisa katakan bahwa tim ini memang tim yang berkerja di luar konteks hukum ini," katanya.

Menurutnya, ada kepentingan politik di balik penggeledahan Kantor DPP PDIP.

"Datang ke PDIP itu di luar konteks hukum, membangun framing bahwa seakan akan ini langkah politik yang dilakukan oleh tim ini, tim lapangan ini, saya katakan itu," pungkasnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Harun MasikuPDIPRocky GerungYouTubeWahyu Setiawan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved