Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Kritisi Ketua KPK soal Kasus Suap Caleg PDIP, Haris Azhar Turut Singgung Mahfud MD: Nasibnya Beda
Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar mempertanyanyakan keberadaan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
Dilansir TribunWow.com, Donal Fariz menyebut KPK kini tak lagi terbuka seperti dulu.
Ia pun menyinggung kasus suap yang melibatkan Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Harun Masiku.
Donal Hariz menduga, pimpinan KPK tak cukup nyali mengungkap kasus korupsi yang melibatkan partai elite di negeri ini.
"Barangkali perlu diuji hipotesis kesimpulan saya," ucap Donal.
"Kok seolah kerja tim penyelidik di lapangan ini tidak mendapatkan support dari pimpinan KPK," sambungnya.
Kesimpulan itu dinyatakan Donal setelah melihat pimpinan KPK yang tak muncul ke hadapan publik setelah kasus tersebut terkuak.
"Mudah-mudahan hipotesis saya salah," kata Donal.
"Saya berharap pimpinan KPK hadir kali ini, atau paling tidak Plt Juru Bicaranya hadir."
• Bantah Persulit KPK Geledah PDIP, Ketua Dewas: Enggak Ada, Contoh di KPU Cuma Berapa Jam Sudah Jadi
Tak hanya itu, Donal juga merasa KPK cenderung tertutup dalam kasus ini.
Tak seperti kepemimpinan jilid sebelumnya, KPK yang kini menurutnya tak menyampaikan kepada publik soal perkembangan penanganan kasus ini.
"Tentu kita sayangkan karena KPK yang kita kenal terbuka justru banyak menutup informasi ke publik," kata Donal.
Lantas, ia pun membandingkan kepemimpinan KPK yang kini dengan jilid sebelumnya.
"Komisoner yang lain kita ikuti, jilid sebelumnya sangat terbuka terbuka kepada publik," bebernya.
"Dalam batasan-batasan tertentu menyampaikan dan menginformasikan perkembangan kasus."
Donal kemudian menyinggung kasus suap yang melibatkan Politisi PDIP, Harun Masiku.