Breaking News:

Viral Keraton Agung Sejagat

Fakta-fakta Keraton Agung Sejagat, Dirikan Kerajaan karena Wangsit dan Miliki Ratusan Pengikut

Fakta-fakta seputar hebohnya kerajaan kontroversial Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Kolase (IST/Twitter via ReqNews), (IST via TribunJateng), (Instagram @fanniaminadia)
Fakta-fakta kerajaan Keraton Agung Sejagat 

TRIBUNWOW.COM - Sempat viral dan membuat heboh masyarakat Indonesia, penguasa Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) kini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penipuan dan ditahan oleh pihak kepolisian pada Rabu (15/1/2020).

Sebelumnya, Totok Santosa alias Sinuhun Totok Santosa Hadiningrat (42) dan Fanni Aminadia alias Kanjeng Ratu Dyah Gitarja (41) mengaku sebagai raja dan ratu Kerajaan KAS itu, sempat membuat geger karena mengaku sebagai pemilik kekuasaan dari seluruh dunia.

Berikut adalah fakta-fakta seputar kerajaan kontroversial Keraton Agung Sejagat yang berletak di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

1. Batu Prasasti Raksasa

Dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (14/1/2020), pada bangunan KAS ditemukan sebuah prasasti batu berukuran besar dengan tinggi kurang lebih tinggi 1,5 meter.

Prasasti tersebut dibuat oleh pria bernama Empu Wijoyo Guno.

Ada sebuah tulisan yang diukir dipermukaan batu tersebut.

Batu prasasti di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020).
Batu prasasti di Kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) atau Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Senin (13/1/2020). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Sang pembuat ukiran, Empu Wijoyo mengatakan ukiran tersebut memiliki makna tersendiri.

"Tulisan Jawa itu artinya adalah Bumi Mataram Keraton Agung Sejagat," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (14/1/2020).

Empu Wijoyo menjelaskan Mataram adalah 'Mata Rantai Manusia'.

"Maknanya alam jagad bumi ini adalah mata rantai manusia yang bisa ditanami apapun," jelasnya.

"Intinya segala macam hasil bumi adalah mata rantai manusia atau Mataram," imbuh Empu Wijoyo.

Selain tulisan, juga terdapat gambar cakra yang berisi 9 dewa.

Kemudian ada gambar Trisula yang memiliki makna keilmuan.

Pada batu tersebut juga nampak sebuah gambar telapak kaki.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Keraton Agung SejagatTotok Santosa HadiningratPurworejo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved