Banjir di Jakarta
Koordinator Jakarta Bergerak Ungkap Suasana Demo Tuntut Anies Baswedan Mundur: Kaget Banyak Pendekar
Koordinator Jakarta Bergerak, Sisca Rumandor menjelaskan demo menuntut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mundur pada Selasa (14/1/2020).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Jadi daripada kejadian musibah banjir itu , itu kan di komunitas kami bercerita berkeluh kesah menceritakan kondisi rumahnya, kerugian dan sebagainya."
"Itu warga Jakarta, warga Jakarta. Saya di Rawamangun," tegasnya.
Lantaran merasa berkeluh kesah di media sosial membuang waktu, maka mereka kemudian memutuskan berdemo di Balai Kota.
"Saya bilang dari pada kita cuma apa namanya curhat di medsos, ngomel-ngomel di medsos, ngomong aja langsung."
"Kita adalah warga negara Indonesia yang punya hak berbicara, berpendapat, ya monggo wae kami kan dilindungi undang-undang," ungkap Sisca.
Demo itu dilakukan agar pemerintah tahu betapa resahnya mereka atas kepempipinan Anies.
"Tuntutan kami sebetulnya, dengarkan suara kami yang merasa resah, gelisah, dan marah melihat ketidakbecusan seorang Anies," katanya.
• Kerjaan Anies Baswedan Disebut Tak Ada yang Becus, Haikal Hassan: Karena yang Dicari Kejelekan
Lihat videonya sejak menit ke-00:54:
Pembelaan Haikal Hassan untuk Anies Baswedan
Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA), 212 Haikal Hassan menanggapi pernyataan Koordinator Jakarta Bergerak, Sisca Rumandor.
Sisca Rumandor menilai bahwa tidak ada kebijakan yang baik dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ketika memimpin.
Sisca Rumandor sendiri sempat turut ikut berdemonstrasi Anies Baswedan mundur dari jabatannya pada Selasa (14/1/2020).

• Fahira Idris Sebut Protes Turunkan Anies Baswedan karena Banjir Berlebihan: Norak, Makar
"Saya kan ibu rumah tangga biasa yang cuma mau ikut bersuara di depan balai kota that's it," kata Sisca dikutip dari Channel Youtube Talk Show tvOne pada Rabu (15/1/2020).
Sisca mengatakan, dirinya hanya ingin menuntut mundur Anies.
Tidak peduli siapa yang akan menggantikan Anies.