Komisioner KPU Terjaring OTT KPK
Di ILC, Irmanputra Sidin Bahas PDIP di Masa Lalu, Sebut Doa untuk Pemimpin yang Persulit Rakyat
Irmanputra Sidin turut mengomentari kegagalan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor PDI Perjuangan (PDIP).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Kalau dia sendiri tidak bisa melawan kesewenang-wenangan kekuasaan, maka kita juga rakyat bagaimana bisa percaya pada institusi partai politik," ujar dia.
"Kalau dia yang tidak melaksanakan begitu."

• Tak Mau Disebut Halangi Pemberantasan Korupsi, Dewas KPK akan Buat Aplikasi untuk Permudah Izin KPK
Lebih lanjut, Irmanputra pun mengimbau pemerintah untuk tak mempersulit pemenuhan hak rakyat.
"Pada prinsipnya saya mau bilang begini, ke depan, ruang-ruang gelap ketika negara mau melakukan pemenuhan hak warga negara jangan dipersulit," ucapnya.
"Karena ketika dia dipersulit maka di situlah kemudian potensi korupsi itu terjadi."
"Siapapun akan tergoda untuk itu."
Lantas, Irmanputra mengutip sebuah kisah yang tercantum dalam HR Muslim.
"Saya menutup, saya mengingat HR Muslim," kata Irmanputra.
"Aisyah pernah bercerita, dia pernah mendengar Rasulullah berdoa."
"'Barang siapa yang menjadi pemimpin dalam pemerintahan umatku dan kemudian dia mempersulit pemenuhan haknya maka persulitlah juga hidupnya'," sambungnya.
Ia pun kembali melanjutkan penjelasannya.
Irmanputra menyinggung doa Rasulullah soal pemimpin yang mempermudah pemenuhan hak rakyat.
"Dan barangsiapa mempermudah, pemimpin yang mempermudah pemenuhan hak-hak umatku maka permudahlah hidupnya," kata dia.
Irmanputra juga menyinggung doa Rasulullah tentang pemimpin yang mempersulit rakyat.
"Dalam riwayat lain berbunyi seperti ini bahwa 'Barang siapa yang menjadi pemimpin dalam pemerintahan umatku dan dia mempersulit umatku maka Bahlatullahi, laknat Allah'," sambungnya.